Jalurmedia.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan wisata kesehatan (wellness tourism) bisa dikatakan menjadi pilihan utama wisatawan saat ini.
“Ada banyak pembicaraan tentang healing akhir-akhir ini. Healing itu apa sebenarnya? Memperbaiki feeling kita jadi lebih baik, dan hari ini kita bahas tentang wellness tourism yang tengah jadi trend buat anak-anak muda,” terang Sandiaga dalam pembukaan International Wellness Tourism Conference & Festival (IWTCF) 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Di tengah pandemi Covid-19, Sandi percaya industri kesehatan adalah yang paling tahan terhadap krisis, mengingat masalah kesehatan telah menjadi prioritas bagi mereka yang sudah mulai mempromosikan gaya hidup sehat.
Menurut dia, wellness tourism menjadi kunci pemulihan pariwisata domestik dan global, karena jenis pariwisata ini telah mengubah paradigma membangun sektor pariwisata pasca pandemi.
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-17 dalam pemeringkatan destinasi wisata kesehatan. Untuk Menparekraf, Indonesia seharusnya bisa masuk lima besar. Karena pariwisata kesehatan menciptakan 1,3 juta pekerjaan baru yang berkualitas.
“Mari kita mulai dengan jamu, garam sehat, dan makanan yang membuat Anda merasa baik. Hari ini, ketika saya mengetahui bahwa ada juga yoga yang disebut Beksan di Jawa, saya ingin belajar yoga Beksan juga,” katanya.
Solo, bersama dengan Yogyakarta dan Bali, digambarkan sebagai tujuan wisata berorientasi kesehatan di bawah slogan ‘Solo, The Wellness City’. Oleh karena itu, lanjutnya, Indonesia harus terus mendorong tingginya potensi wisata kesehatan.
“Kearifan lokal penting karena wellness tourism adalah tentang memahami apa yang dapat dilakukan kearifan lokal untuk mempromosikan wisata kebugaran dan kesehatan,” kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.
