Jalurmedia.com – Haid adalah kondisi yang pasti dialami setiap wanita. Namun, bagi kebanyakan wanita, siklus menstruasi yang lancar atau tidak teratur seringkali menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan tersendiri. Apalagi jika ketidakteraturan siklus ini bukan disebabkan oleh kehamilan. Jika siklus menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari dalam satu periode, siklus menstruasi dianggap tidak teratur atau tidak lancar.
Dikutip dari fimela.com, menstruasi adalah proses luruhnya dinding rahim, disertai keluarnya darah dari vagina. Siklus menstruasi biasanya berlangsung 28-36 hari, dan siklus menstruasi itu sendiri biasanya berlangsung 3-7 hari. Pada titik ini, siklus menstruasi normal terjadi, tetapi setiap wanita memiliki siklus menstruasinya sendiri. Beberapa memiliki siklus pendek dan beberapa memiliki siklus panjang.
Selain kehamilan, ada beberapa alasan mengapa menstruasi tidak berjalan lancar. Kondisi ini sering terjadi dan penting untuk diketahui.
Penggunaan alat kontrasepsi
Alasan pertama yang paling sering terjadi adalah penggunaan alat kontrasepsi. Alat kontrasepsi seperti suntik, IUD (spiral), dan alat kontrasepsi pil dapat mempengaruhi kelancaran siklus menstruasi. Dengan penggunaan kontrasepsi, seseorang mungkin memiliki siklus yang lebih panjang atau lebih pendek dari biasanya.
Menopause
Saat seseorang mendekati menopause, siklus menstruasi tidak lancar. Orang yang mendekati menopause biasanya memiliki siklus menstruasi yang tidak stabil karena produksi hormon estrogen dan progesteron yang tidak stabil.
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan hormonal yang terjadi pada wanita. Menurut para ahli di National Institutes of Health-MedlinePlus, PCOS adalah kondisi sistem hormonal dan metabolisme tubuh. Hal ini menyebabkan disfungsi ovarium.
Penyakit tiroid
Wanita dengan penyakit tiroid lebih cenderung memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Kelenjar tiroid berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid rusak dan tidak berfungsi dengan baik, salah satu akibatnya adalah menstruasi tidak teratur.
Stres dan gaya hidup tidak sehat
Jika teman-teman semua sedang stres dan memiliki gaya hidup yang tidak sehat, jangan heran jika siklus menstruasi Anda tidak teratur. Studi menunjukkan bahwa stres dan gaya hidup tidak sehat memiliki efek mendalam pada siklus menstruasi. Ini juga mempengaruhi sistem metabolisme tubuh, kesehatan tubuh, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Itulah beberapa penyebab siklus haid tidak teratur selain kehamilan. Jika keterlambatan siklus menstruasi juga ditunjukkan oleh gejala kesehatan lain yang tidak menyenangkan, segera periksakan kesehatan Anda ke dokter atau bidan berpengalaman. Kami harap informasi ini bermanfaat bagi Anda.