Jalurmedia.com – Hari ini, Senin (11/7/2022), Kelompok Badan Ekesekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo bersama. Dalam aksinya, mereka membawa sejumlah tuntutan yang akan disuarakan di Jakarta. Aksi demo ini sendiri berlangsung di depan gedung Parlemen DPR/MPR RI.
Luthfi Yufrizal selaku Koordinator Media Badan Eksekutif Seluruh Indonesia 2022 mengatakan, massa yak melakukan aksi demo 11 April 2022 ini sudah mulai berkumpul sejak 10.00 WIB.
“Pukul 10 sampai menang,” ungkap Luthfi dalam keterangan resmi diterima, Minggu (10/4/2022).
Aksi Libatkan Ribuan Mahasiswa
Ditanyai terkait jumlah massa, aksi demo tersebut akan menghadirkan sedikitnya 1.000 mahasiswa. Massa aksi inilah yang nantinya akan turun menyuarakan pendapat mewakili seluh mahasiswa di penjuru tanah air.
“Estimasi ada 1.000 massa aksi dan dari berbagai daerah yang ada di seluruh Indonesia,” jelas Luthfi.
Dalam keterangannya, Luthfi juga menegaskan bahwa aksi ini tak jadi di arahkan ke Istana Negara. Melainkan ke DPR RI.
“Iya, Aliansi BEM Seluruh Indonesia kembali akan menggelar aksi masa yang akan dilaksanakan Senin 11 April 2022 Pukul 10.00 WIB di DPR RI,” ungkap Luthfi.
Dalam aksi dmeo kali ini, terdapat sedikitnya empat tuntutan utama yang akan disuarakan. Tuntutan pertama yaitu mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.
Tuntutan kedua, yaitu mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat. Sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
Tuntutan ketiga yaitu mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara. Terutma dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
Sementara tuntutan yang terakhir yaitu mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
“Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang Umur Perjuangan!,” tegas Luthfi.
Upaya Pendekatan Dialogis
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny Gerard G Plato juga turut memberikan padnangannya terkait aksi ini. Ia menyatakan bahwa pendekatan dialogis dalam menyampaikan aspirasi jauh lebih baik ketimbang harus turun ke jalan atau demo 11 April 2022. Dirinya bahkan bersedia memfasilitasi dialog antara mahasiswa dengan Presiden Joko Widodo.
Johnny G Plate kembali menerangkan terkait arahan Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna yang digelar Selasa, 5 April 2022. Terdapat beberapa hal yang disampaikan. Salah satunya adalah meminta Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk tidak lagi membicarakan perihal penundaan dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Nah ini sudah cukup jelas disampaikan pada para menteri. Hal ini juga sudah di mengerti dan dipahami betul oleh para menteri,” ujar dia.
Johnny G Plate menerangkan, jadwal pileg dan pilpres sudah jelas pada 14 Februari 2024. Sebentar lagi pun akan diputuskan dan dilantik anggota KPU yang baru. Dengan demikian proses pemilihan umum berjalan dengan baik.
Apabila masih ada beberapa tuntutan dari mahasiswa terkait dengan hal tersebut, Menkominfo mengatakan lebih baik dikomunikasikan terlebih dahulu.
“Kan sudah jelas pak Presiden bilang, konstitusional mengikut pada konstitusi kita. Sikap bapak presiden sudah jelas terutama yang berkaitan dengan tuntuan para mahasiswa,” ujar dia.
Jika masa masih tetap ingin berunjuk rasa, Johnny G Plate berharap demonstrasi berjalan aman dan tertib. Serta tidak mengganggu masyarakat luas