News

80 Juta Orang Siap Mudik Tahun Ini, Bagaimana Kesiapan Pemerintah?

Jalurmedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan mulai ‘was-was’. Hal ini terjadi setelah mengetahui fakta bahwa akan ada sekitar 79 juta orang yang berencana untuk mudik lebaran tahun ini.

Jokowi minta tidak bandingkan persyaratan vaksin booster

Kekhawatiran tersebut dirasakan usai dirinya meninjau Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta masyarakat untuk tidak membandingkan antara persyaratan booster untuk mudik dengan gelaran MotoGP Mandalika.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Balitbang Kementerian Perhubungan periode 9-21 Maret, data tersebut menunjukan adanya potensi pergerakan nasional. Diperkirakan  sebanyak 79,4 juta orang akan bepergian ke luar kota selama periode Lebaran tahun 2022.

Jumlah tersebut meningkat berkali-kali lipat dibandingkan pada survei sebelumnya. Yairi saat belum ada ketentuan penghapusan tes Antigen/PCR. Pada saat survei periode 14-28 Februari lalu, potensi pergerakan dari orang yang akan mudik hanya sekitar 55 juta orang.

Hasil survei juga menunjukan adanya potensi pergerakan masyarakat Jabodetabek yang cukup besar. Yaitu sebanyak 13 juta selama Lebaran. Angka tersebut setara 38,35% dari jumlah penduduk Jabodetabek yang jumlahnya sebanyak 33,9 juta jiwa.

Jumlah pergerakan masyarakat Jabodetabek mendekati periode pra pandemi di tahun 2019 hanya sebesar 14 juta jiwa. Sementara itu, angka pergerakan masyarakat di Jabodetabek pada Lebaran tahun 2020 dan 2021 menurun drastis. Bahkn angkanya hanya mencapai 3,5 juta pada 2020 dan 3,1 juta pada 2021.

“Dari data terakhir yang kita terima, yang ingin mudik itu kurang lebih 79 juta jiwa. Ini tentu bukan jumlah yang sedikit,” ungkap Jokowi.

Jokowi sendiri tidak mempermasalahkan mengenai banyaknya masyarakat yang ingin berwisata saat mudik lebaran. Namun, eks Gubernur DKI Jakarta ini tetap mengingatkan agar masyarakat tang ingin mudik tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

“Kalau berwisata jangan lupa protokol kesehatan. Yang paling utama ya memakai masker. Dan yang kedua sudah harus vaksin lengkap ditambah booster. Karena ini fungsinya untuk melindungi kita semua,” ungkapnya lebih lanjut.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *