Jalurmedia.com – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan sejauh ini telah dilaporkan 840 varian Omicron. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menambahkan banyak pesan terkait versi baru yang mengejutkan dunia.
Dari kasus yang dilaporkan, kasus impor dari agen perjalanan asing tetap mendominasi. Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan hanya ada 174 kasus infeksi lokal.
Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan ada 856 varian Omikron di wilayahnya. Dari jumlah tersebut, 193 adalah infeksi lokal. Dalam siaran persnya, Selasa (18 Januari 2022), Presiden Jokowi menambahkan beberapa hal sebagai berikut:
Pesan Jokowi Soal Omicron
1. Hati-hati, tapi jangan panik
Mengutip laporan Organisasi Kesehatan Dunia WHO, Jokowi menyebut varian Omicron lebih mudah menular. Namun, gejala yang ditimbulkannya cenderung ringan, sehingga pasien umumnya tidak perlu dirawat di rumah sakit.
“Hati-hati, harus hati-hati, harus waspada, tapi jangan menebar ketakutan atau kepanikan,” kata Jokowi.
2. Ambil WFH sebisa mungkin
Jokowi mengingatkan perlunya pengurangan mobilitas agar penyebarannya tidak lebih luas dari sebelumnya. Terkecuali memiliki urusan yang mendesak, sehingga warga disarankan untuk mengurangi aktivitasnya di pusat keramaian.
3. Prokes yang ketat
Jokowi mengingatkan kita akan kepatuhan yang lebih ketat terhadap protokol kesehatan, selain tuntutan untuk membatasi mobilitas. Diantaranya menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Intinya ikuti protokol kesehatan secara disiplin,” kata Jokowi.
4. Daftar vaksin booster segera
Dalam hal vaksinasi, Jokowi menyarankan untuk perlu segera divaksinasi lengkap. Bagi yang sudah 2x vaksin, Jokowi merekomendasikan segera mencari booster atau dosis ketiga.
“Masyarakat yang mendapatkan kedua vaksin tersebut segera mencari vaksin ketiga yaitu vaksin booster. Semuanya gratis karena vaksinasi itu penting untuk keselamatan kita semua,” ujarnya.
5. Jokowi meminta untuk jangan jemawa
Jokowi juga melaporkan hasil kerja WHO terhadap varian Omicron, dimana varian Omicron memang rentan terhadap infeksi, namun gejalanya tidak terlalu parah. Ia mengatakan pasien yang terinfeksi varian ini umumnya tidak harus dirawat di rumah sakit, tapi sekali lagi kita harus waspada. Jangan jemawa atau gegabah.
6. Jokowi meminta warganya untuk tidak bepergian ke luar negeri
Yang lainnya adalah bahwa Jokowi mengatakan tentang larangan sementara di luar negeri. Jika ada kebutuhan mendesak, penduduk akan diminta untuk tinggal di negara itu.
“Dan jika tidak ada hal yang penting dan mendesak, tolong jangan berkunjung ke luar negeri,” kata Jokowi.