Tanda Temanmu sedang Terluka dan Butuh Dukungan Emosional
Relationship

Tanda Temanmu sedang Terluka dan Butuh Dukungan Emosional

Jalurmedia.com – Kamu mungkin memiliki teman yang jarang membuka masalahnya dan cenderung tertutup. Padahal mungkin mereka sedang merasa tidak baik-baik saja. Sikap tersebut kerap kali membuat kita bingung dan bertanya-tanya, apakah mereka membutuhkan dukungan emosional. Coba deh kamu cek tanda-tanda kalau temanmu sedang membutuhkan dukungan emosional dalam penjelasan berikut.

3 Tanda Temanmu Butuh Dukungan Emosional

Sering menyendiri dan menghindari kegiatan sosial

Sulit bagi seseorang yang sedang berada dalam kondisi terluka untuk menerima segala informasi dari luar tubuhnya sendiri. Ketika mereka kesulitan menoleransi hal-hal dari luar tubuh, mereka akan beranggapan bahwa lebih baik baginya untuk menjauh dari segala jenis dan bentuk kegiatan sosial.

Perilaku menyendiri dan menghindari kegiatan sosial seperti itu sebenarnya merupakan bagian dari defense mechanism seseorang. Jika kamu melihat temanmu berperilaku seperti hal tersebut, langkah awal yang dapat kamu lakukan adalah dengan menghargai keputusannya untuk menyendiri.

Setelah kamu memberikan ruang dan waktu kepadanya, dekatilah dan buat mereka nyaman dengan kehadiranmu. Setelah itu kamu bisa membuat mereka untuk membuka diri kembali secara perlahan-lahan.

Murung dan memperlihatkan sikap demotivasi

Dikutip dari Kompas, demotivasi adalah ketika kamu tidak merasakan dorongan untuk berusaha mengubah situasi. Jika kamu melihat temanmu berbaring seharian di tempat tidur, mungkin saja mereka bukannya malas melainkan sedang tidak berenergi dan tidak memiliki motivasi. Hal itu terjadi karena mereka kelelahan secara emosional. Tubuh mereka pun ikut lelah walaupun tidak melakukan aktivitas sama sekali.

Kelelahan emosional tersebut juga yang membuat seseorang menjadi murung dan tidak bersemangat. Maka dari itu, jika kamu melihat temanmu yang berperilaku seperti yang sudah dijelaskan, lebih baik untuk tidak langsung menghakimi mereka.

Kamu bisa mencoba untuk memahami terlebih dahulu kondisi mereka dan jangan ragu untuk mengajaknya ke tenaga professional untuk mendapatkan bantuan jika kondisinya semakin memburuk.

Menjadi orang yang berbeda

Waktu dan pengalaman hidup yang dialami seseorang dapat membuat mereka berubah 180 derajat. Dan ketika kita mengenal dengan baik sosok seseorang, kita menjadi semakin menyadari jika ada perubahan pada perilaku dan suasana hatinya.

Orang yang biasanya ceria dan hangat dapat seketika berubah menjadi dingin dan apatis. Mereka bisa menjadi seseorang yang sama sekali tidak kita kenal, layaknya ada sosok baru yang tidak kita ketahui dari diri mereka.

Sebenarnya perubahan sikap pada seseorang seperti itu adalah bentuk dari adaptasi terhadap apa yang sedang terjadi dalam hidupnya. Ketika sesuatu yang tidak biasa terjadi dalam hidupnya, mereka perlu menyesuaikan diri terhadap hidupnya.

Adaptasi dengan hidup itu sebaiknya dilakukan perlahan dan lembut. Namun, karena hidup mereka berubah terlalu tiba-tiba, proses adaptasi tersebut membuat sosok seseorang seperti memiliki kepribadian yang sangat berbeda.

Apakah kamu melihat temanmu dengan tanda-tanda di atas? Jika kamu menemukannya, jangan ragu untuk memberikan dukungan emosional dan semangat kepada mereka ya!

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *