Jalurmedia.com – Hari Raya Nyepi merupakan hari raya umat Hindu yang berlangsung sekali selama setahun. Nyepi jatuh pada Purnama Kedasa yang biasanya jatuh pada bulan Maret atau April tiap tahunnya. Umat Hindu mempercayai hari raya nyepi merupakan awal yang baru untuk memulai lembaran kehidupan baru yang bersih. Hari Raya Nyepi akan ditandai dengan parade ogoh-ogoh pada sehari sebelumnya. Parade ini dapat disaksikan oleh masyarakat umum dan wisatawan. Kemudian pada hari H Nyepi, seluruh akses keluar masuk pulau Bali akan ditutup. Baik melalui udara maupun laut. Tak hanya itu, masyarakat yang tinggal di pulau Bali dihimbau untuk tidak keluar rumah selama 24 jam mulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 6 pagi keesokan harinya.
Tak hanya parade ogoh-ogoh, di beberapa daerah di Bali, pada hari raya nyepi akan dihidangkan berbagai menu khas Nyepi sebagai pelengkap hidangan bagi mereka yang tidak melakukan puasa. Perlu diketahui bahwa hidangan khas hari raya Nyepi setiap daerah akan berbeda-beda.
Hidangan khas hari Raya Nyepi di Bali.
1. Nasi Tepeng
Merupakan makanan khas Nyepi yang berasal dari Gianyar, Bali. Makanan ini identik dnegan rasa pedas yang berasal dari berbagai jenis rempah-rempah. Rempah-rempah tersebut kemudian di campur menjadi satu dan disebut dengan nama basa genep.
Nasi tepeng juga kaya akan protein karena berisi kacang panjang, kacang merah dan daun kelor. Selain itu, nasi tepeng juga berisi nagka muda, terong dan taburan kelapa parut di atasnya.
Untuk menikmati nasi tepeng, tidak perlu lagi menunggu hari raya nyepi. Karena saat ini sudah banyak penjual yang menjajakan nasi tepeng di sepanjang jalan di Kabupaten Gianyar.
2. Lawar
Lawar merupakan makanan yang terbuat dari campuran sayuran dan rempah-rempah. Tak hanya di santap pada nyepi, lawar juga kerap kali menjadi santapan khas di hari besar umat Hindu lain seperti Galungan, Kuningan dan beberapa perayaan seperti potong gigi dan menikah.
3. Entil
Entil adalah makanan khas Nyepi yang di Kabupaten Tabanan Bali. Layaknya ketupat, entil dibuat menggunakan beras yang kemudian dibungkus dengan daun. Namun jika ketupat dibungkus dengan daun pisang atau janur, entil dibungkus menggunakan daun telengidi dan diikat menggunakan tali.
Selain itu, beras yang digunakan untuk memasak entil terlebih dahulu dicampur dengan santen dan beberapa bumbu lain sehingga menciptakan rasa yang gurih saat dimakan.
4. Pulung Nyepi
Selanjutnya makanan khas nyepi dari Desa Sukasada, Singaraja. Karena rasanya yang manis, makanan ini seringkali digunakan sebagai hidangan penutup. Bentuk pulung nyepi mirip seperti biji salak (makanan khas saat bulan puasa).
Pulung nyepi dibuat dari tepung beras dan tepung terigu serta gula merah yang kemudian dibentuk bulat-bulat. Sebelum dihidangkan, biasanya pada bagian atas pulung nyepi akan ditaburkan parutan kelapa.
