Perhatikan 10 Hal Ini Untuk Mencegah Anak Kecanduan Gadget Selama Pandemi
Lifestyle

Perhatikan 10 Hal Ini Untuk Mencegah Anak Kecanduan Gadget Selama Pandemi

Jalurmedia.com – Perhatikan 10 hal ini sebagai orang tua di masa digital seperti sekarang. Apalagi ketika anda memiliki anak yang sedang aktif untuk tumbuh kembangnya. Meriyati M.Psi, Psi, seorang psikolog dari Rumah Sakit Pondok Indah menyampaikan beberapa tips untuk para orang tua. Dilansir dari kompas, diskusi daring dengan Meriyati yang bertajuk Kesehatan Mental Anak dan Remaja di Masa Pandemi, membahas tentang anak kecanduan gadget yang semakin menghawatirkan. Anak yang kecanduan gadget pada masa pandemi meingkat. Sehingga membutuhkan langkah langkah yang tepat untuk menerapkan pola asuh yang baik pada anak.

 10 Tips Mencegah Anak Kecanduan Gadget

Orang tua harus bijak dalam menyikapi anak yang bermain gadget. Berikut tips mencegah anak kecanduan bermain gadget.

1. Buat jadwal

Sebagai orang tua, Anda harus merencanakan agar anak Anda tertib dalam mengatur dirinya sendiri. Jadwalkan aktivitas, studi, permainan, dan tidur sebaik mungkin. Tetapi jangan sampai anak merasa tertekan atau stres.

2.Rutinitas

Anda juga dapat mencoba rutinitas pada anak-anak dan memulai yang sudah ada atau membuat yang baru. Misalnya, ketika seorang anak pergi ke sekolah dan bangun di pagi hari. Upayakan jangan mentolerir ini. Kemudian biarkan anak melanjutkan tidur siang. Ketika Anda bangun di pagi hari, tawarkan mereka sarapan sehat, mandi, atau berolahraga terlebih dahulu. Lakukan rutinias itu secara teratur.

3. Buat aturan bersama

Anda perlu membuat aturan umum tentang bagaimana, kapan, dan di mana mengizinkan penggunaan Internet. Rencanakan gadget atau kapan anak Anda bisa memegang gadget tersebut. Jadwal ini harus di luar jadwal belajar online mereka. Misalnya, dalam sehari, seorang anak hanya bisa memegang gadget 30-60 menit sebelum tidur. Jika 30-60 menit telah berlalu, orang tua harus melepas gadget dari anak.

4. Biarkan anak belajar dalam aktivitas sehari-hari

Gunakan kegiatan sehari-hari sebagai kesempatan bagi anak-anak untuk belajar. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, orang tua harus berpartisipasi aktif dalam pendidikan anak-anaknya dan berusaha untuk memasukkan pembelajaran dalam semua aktivitas sehari-hari. Seperti berkebun, orang tua dapat mengajari anak-anak mereka nama tanaman, manfaat, metode penanaman, dan banyak lagi. Kemudian ketika berolahraga, orang tua dapat menjelaskan manfaat olahraga bagi tubuh.

5. Tempat yang bagus

Sebagai orang tua, Anda harus menyiapkan tempat di mana anak Anda bisa berkonsentrasi saat belajar. Ketika dia membutuhkan gadget untuk  pembelajaran online, pastikan anak berada di tempat yang bisa dia fokuskan untuk belajar.

6. Ajari anak untuk bertanggung jawab

Orang tua harus mengingatkan dan mengajari anak-anak mereka untuk memperlakukan sekolah online seolah-olah mereka berada di sekolah ketika mereka bertemu dengan guru secara langsung.

Oleh karena itu, anak terbiasa untuk menghormati gurunya. Tidak hanya itu, pekerjaan rumah dan absensi sangat penting bagi anak untuk terlibat dalam tanggung jawabnya dan kewajibannya meskipun mereka belajar dari rumah.

7. Jaga anak anda ketika daring

Sedapat mungkin, orang tua harus menjaga anak-anaknya terutama saat mencari sesuatu pada Internet. “Aktifkan kontrol orangtua pada perangkat mereka untuk meminimalisir risiko daring,” tegas Meriyati.

8. Pahami emosi anak

Orang tua juga tidak boleh memaksa anaknya untuk selalu mengerti apa yang mereka inginkan. Tetapi belajarlah untuk memahami semua emosi  yang diekspresikan anak Anda. “Hati-hati dan rangkul perasaan anak Anda. Jangan main-main dan jangan sangkal kekhawatiranmu,” ujarnya. Semua emosi yang ada itu valid. Apa yang mereka inginkan, bagaimana seharusnya mereka bersikap, dan apakah yang mereka lakukan itu benar. Bentuk emosi pada anak harus kita terima untuk memberi pengertian kepada anak.

9. Tetap terhubung dengan teman dan keluarga

Jika selama ini kamu berpikir bahwa pandemi Covid-19 telah mengganggumu, karena kamu jauh dari teman dan keluarga yang lain. Jadi perlu diingat bahwa anak-anak juga bisa merasakannya di rumah. Pandemi ini juga membuat stres anak-anak. Anak yang masih memiliki naluri bermain harus tetap di rumah. Oleh karena itu tetaplah terhubung dengan teman teman anak dan keluarga melalui daring selama pandemi atau sekolah daring.

10. Fleksibel pada anak

Beberapa tips di atas menekankan aturan dan disiplin penjadwalan anak, tetapi  beberapa anak mungkin memerlukan tingkat fleksibilitas yang berbeda. Jadi sebagai orang tua, perlu belajar memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Kedua hal ini harus seimbang. Oleh karena itu, tidak perlu mematuhi semua aturan tanpa kompromi, tetapi jika anak tidak patuh, anak harus dipertimbangkan dan memberi alternatif lain yang membuat anak merasa nyaman.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *