Jalurmedia.com – Banyak cara untuk mengenal Personal Boundaries untuk Meningkatkan Kualitas Dirimu. Setiap orang harus bersosialisasi sebagai salah satu bentuk kebutuhan sebagai manusia.
Meskipun begitu, ada kalanya seseorang harus melakukan sesuatu sendiri tanpa adanya campur tangan dari orang lain. Banyak yang belum mengetahui batasan-batasan yang harus dibentuk oleh diri sendiri untuk tetap menjaga jarak dengan orang lain.
Batasan-batasan tersebut biasa dikenal dengan isitilah personal boundaries atau batasan pribadi. Batasan pribadi sangat berpengaruh dalam membantu diri seseorang untuk memahami kebutuhan dirinya, menemukan kebahagiaan, serta membatasi tanggung jawab yang harus ia lakukan.
Berdasarkan Parkview Student Assistance Program, batasan pribadi dapat diartikan sebagai ruang antara pribadi dengan orang lain. Tujuan adanya batasan tersebut adalah untuk menjaga dan melindungi diri sendiri.
Batasan ini pun penting sebagai pembentukan identitas pribadi seseorang dan merupakan aspek penting untuk kesehatan mental kita. Tak jarang kita sulit melakukan batasan pribadi karena kita selalu mengutamakan kebutuhan serta perasaan orang lain, bahkan kita belum mengenal diri sendiri sehingga sulit menentukan batasan yang sehat.
Beberapa bentuk personal boundaries atau batasan pribadi
Material boundaries
Batasan yang kita bentuk untuk menentukan apa saja hal yang bisa kita berikan atau perbolehkan untuk digunakan orang lain. Contohnya yaitu buku, uang, kendaraan, dan sebagainya
Physical boundaries
Batasan yang kita tentukan yang berkaitan dengan privasi tubuh kita, serta ruang pribadi seperti kepada siapa kita memutuskan untuk bersalaman, atau bertegur sapa dengan cara berpelukan.
Mental boundaries
Melingkupi bagaimana kita membuat batasan yang berhubungan dengan pikiran, nilai, dan pendapat. Kita harus memahami bagaimana kita harus mempercayai pendapat seseorang, dapatkah kita menerima pendapat orang lain dengan pikiran yang sehat. Namun jika hal tersebut membuat kita menjadi emosional, defensif, bisa saja mental boundaries kita masih lemah
Emotional boundaries
Pemisah emosi dan pemisah tanggung jawab antara kita dengan orang lain. Batasan emosional yang baik akan mencegah kita untuk berlebihan dalam memberikan nasehat, menyalahkan orang lain, bahkan menerima bentuk kesalahan yang ditujukan kepada kita. Batasan ini membuat kita tidak terlalu merasa bersalah atas perasaan negatif atau masalah orang lain.
Sexual boundaries
Batasan kita dalam berhubungan seksual. Hal tersebut membuat kita mampu menjaga kenyamanan terhadap sentuhan seksual, serta kita berhak untuk menentukan aktifitas seksual yang kita inginkan seperti di mana, kapan, atau pun dengan siapa.
Spiritual boundaries
Batasan yang satu ini sangat erat kaitannya dengan keyakinan atau kepercayaan kita. Baik itu dalam hal agama atau iman yang kita jalani. Kita berhak memilih untuk mengungkapkan atau tidak terkait dengan kepercayaan yang kita anut atau percayai.
Untuk mendapatkan kualitas diri yang lebih baik, setidaknya kita mampu menerapkan batasan diri sehingga kita bisa lebih memahami diri sendiri maupun orang lain. Dengan begitu, hubungan dengan keluarga, teman, maupun rekan kerja mampu berjalan dengan baik.