Jalurmedia.com – kita pasti memiliki satu orang (atau mungkin lebih) yang egois dalam suatu hubungan pertemanan. Setiap orang juga pasti mempunyai rasa ego, hanya saja kadar yang dimiliki berbeda-beda. Memang terkadang beberapa orang lelah dengan karakter egois temannya sendiri. Hal itu bisa membuat hubungan merenggang dan ada kecenderungan untuk menjauh karena merasa tidak sepemikiran. Namun, wajar jika hal tersebut terjadi dalam sebuah hubungan. Oleh sebab itu, sebagai teman kamu dapat lebih memahami karakter dan sifat temanmu sehingga hubungan kalian berjalan dengan harmonis. Berikut adalah cara mudah yang bisa kamu terapkan di kehidupan sehari-hari untuk menghadapi temanmu yang egois.
Tips Sederhana untuk Hadapi Temanmu yang Egois
Tidak mudah tersinggung
Tidak mudah tersinggung menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan. Kalau istilah zaman sekarang disebutnya ‘baper’ alias bawa perasaan. Kebanyakan teman yang egois merasa jika keinginannya harus terpenuhi, tanpa mengetahui situasi orang lain. Mungkin saja teman yang egois tersebut ingin melakukan sesuatu yang benar untuk mereka, tetapi tidak untukmu. Jadi, kalau kamu sudah memahami sifatnya yang seperti itu, jangan terlalu dipikirkan atau baper dengan perilaku mereka.
Jangan dianggap serius
Teman yang egois bisa menggunakan berbagai cara agar mereka bisa memenuhi keinginannya. Kalau kamu sudah mengetahui jika mereka ingin keinginannya untuk diikuti, jangan kamu anggap serius. Jika kamu menganggap serius perilaku mereka, hanya akan merugikan diri kamu sendiri. Terlebih kamu juga sudah mengetahui sifat egoisnya dari awal.
Jangan gampang berasumsi
Kamu mungkin pernah berasumsi sendiri mengenai penyebab temanmu menjadi egois. Namun asumsi yang kamu miliki tidak selalu akurat. Agar asumsimu tidak salah, kamu bisa bertanya langsung dengan temanmu yang egois untuk mengetahui bagaimana atau kenapa mereka bisa menjadi egois.
Ingatkan secara baik-baik
Kalau kamu sudah merasa lelah untuk menghadapi temanmu yang egois, kamu bisa mencari waktu yang tepat untuk mengobrol. Dengan komunikasi yang baik satu sama lain, kamu dapat mengingatkannya. Namun karena teman yang egois hanya mementingkan dirinya saja, kamu harus berhati-hati untuk mengingatkannya. Jangan sampai tindakanmu justru menjadi bumerang bagi diri kamu sendiri.
Berhenti berbuat baik
Teman yang egois cenderung tidak akan ada jika kamu membutuhkannya, tetapi mengharuskanmu untuk ada saat mereka sedang butuh. Hal tersebut terjadi karena mereka hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak dengan orang lain. Kamu bisa mencoba untuk berhenti berbuat baik kepada mereka. Mungkin saja dengan kamu tidak menurutinya, mereka akan sadar bahwa tidak semua keinginannya dapat terpenuhi oleh orang lain.
Mencari ‘circle’ yang baru
Setiap orang pasti memiliki tingkat toleransinya sendiri. Kalau kamu merasa dengan berteman dengannya telah menguras banyak tenaga dan emosimu, maka tinggalkanlah mereka. Dikutip dari Mental Health First Aid, jika kamu terus melanjutkan hubungan tersebut, hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan mentalmu. Kamu bisa mencari circle pertemanan yang lain yang sekiranya kamu bisa berteman secara sehat dan memiliki pemikiran atau sifat yang sejalan dengan kamu.