Jalurmedia.com – Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Pangeran Harry telah ‘resign’ dari anggota keluarga Kerajaan Inggris dan saat ini bekerja di sebuah perusahaan startup teknologi, BetterUp. BetterUp merupakan startup yang menyediakan layanan pembinaan dan kesehatan mental untuk individu dan bisnis.
Resign Bisa Jadi Baik untuk Kesehatan Mental
Keputusan yang diambil Harry untuk keluar dari Kerajaan Inggris tampaknya memberi banyak pelajaran. Berdasarkan wawancara yang dilakukannya dengan Fast Company, Harry mengungkapkan bahwa meskipun di masa pandemi, resign dari pekerjaan bukanlah hal yang buruk. Hal itu disebabkan karena yang paling utama adalah ketika seseorang merasa nyaman dengan pekerjaannya.
Menurut Harry, hal terpenting dari sebuah pekerjaan adalah menikmati proses dan aktivitas yang dilakukannya ketika ia bekerja. Namun, ketika seseorang sudah merasa tidak nyaman dan malah menderita dengan pekerjaannya, hal itu bisa berpotensi mengganggu kesehatan mental.
Ia menjelaskan bahwa resign adalah tanda bahwa dengan kesadaran diri dapat menimbulkan kebutuhan akan perubahan. Sebelumnya banyak orang terjebak dalam pekerjaan yang tidak membuat mereka bahagia.
Tetapi sekarang mereka mengutamakan kesehatan mental serta kebahagiaan mereka. Menurut Harry hal tersebut perlu dirayakan karena semakin banyak orang yang memedulikan kesehatan mental mereka.
Giat Mengampanyekan Kesehatan Mental
Harry menjabat sebagai Chief Impact Officer. Ia memiliki tanggung jawab meliputi strategi produk, filantropi, dan advokasi publik terkait kesehatan mental. Ia bercerita saat dirinya pertama kali bergabung di perusahaan, terdapat beberapa hal yang menjadi fokusnya.
Beberapa di antaranya sseperti mendorong advokasi dan kesadaran untuk kesehatan mental, memandu misi dan dampak sosial BetterUp, serta memperluas komunitas global.
Pekerjaan tersebut tidak pernah menjadi lebih penting karena orang akhirnya memerhatikan. Komponen besar dari misi tersebut ialah membangun kesadaran dan terus merintis percakapan mengenai kesehatan mental.
Harry dan istrinya, Megan Markle, memang banyak mengangkat diskusi mengenai kesehatan mental. Terlebih dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan mengungkapkan bahwa ia pernah memiliki pikiran untuk mengakhiri hidupnya.
Tidaklah mudah menjadi pasangan seorang bangsawan Inggris. Meghan yang terbiasa disorot kamera dalam kariernya di dunia akting, kini harus menjadi banyak omongan media Inggris.
Berita yang diteritkan pun tidak lagi mengenai hubungannya dengan Harry, namun terkadang juga menyinggung rasial. Dalam wawancaranya dengan Oprah, Meghan mengatakan bahwa ia tidak ingin hidup lagi. Pemikiran tersebut terus timbul, dengan sangat jelas dan nyata, juga menakutkan.
Pangeran Harry dan Oprah Winfrey juga muncul dalam sebuah serial di Apple TV+ yang bertema kesehatan mental. Serial tersebut berjudul ‘The Me You Can’t See’, yang merupakan serial dokumenter Amerika.
Dalam serial ini terdapat lima bagian dan melibatkan beberapa tokoh terkenal, seperti Lady Gaga, Glenn Close, dan DeMar DeRozan yang ikut membagikan pengalaman mereka mengenai kesehatan mental yang buruk.