Jalurmedia.com – UMKM Indonesia kini mulai meningkatkan eksistensinya. Diketahui sejak awal pandemi 2020, pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mulai memasarkan produk mereka melalui platform platform digital. Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UMKM menyebutkan, hingga saat ini telah terdaftar sebanyak 16,4 juta UMKM yang terdaftar dalam platform digital. Kenaikan terus terjadi terutama pada awal 2020 dimana angka UMKM meningkat lebih dari 100 persen. Dalam acara CX Summit Kamis, (9/12), Teten mengungkapkan “Saat ini 16,4 juta UMKM telah terhubung ke dalam platform digital, angka ini tumbuh lebih dari seratus persen sejak awal pandemi”
Di tengah disrupsi ekonomi yang disebabkan oleh pandemi, transformasi ke platform digital menjadi sangat penting bagi UMKM. Hal ini akan membantu pelaku UMKM untuk bertahan dan meningkatkan kembali perekonomian negara.
Digital Platform Meningkatkan Ekonomi Digital
Akibat masuknya UMKM ke digital platform, nilai ekonomi digital Indonesia tumbuh dengan sangat signifikan. Pada tahun 2020 nilainya mencapai Rp 640 triliun. Tidak menutup kemungkinan bahwa seterusnya nilai ekonomi tersebut akan terus meningkat.
Teten juga memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan drastis pada tahun 2030. Dimana, peningkatan akan mencapai delapan kali lipat atau setara dengan Rp 4.531 triliun.
Namun sebelum itu, Menteri Koperasi dan UMKM Indonesia juga memperkirakan bahwa Tanah Air akan menjadi negara dengan digital ekonomi terbesar se Asia Tenggara. Pada tahun 2025 mendatang dengan prediksi pencapaian pada angka Rp 1.700 triliun.
Hal ini disampaikan pada acara peresmian Shopee Solo Creative & Innovation Hub yang di selenggarakan di Solo Technopark. Senin (6/12) “Digital ekonomi kita di 2025 diprediksi terbesar di Asia Tenggara mencapai Rp1.700 triliun,”
Dengan melihat prediksi angka tersebut, ia semakin yakin bahwa dalam rentang waktu 5 tahun kedepan (2025-2030) ekonomi digital Indonesia akan tumbuh dengan sangat pesat.
Keyakinan ini diperoleh dengan melihat struktur demografi Indonesia dimana saat ini masyarakat di dominasi dengan mereka yang berada pada rentang umur remaja. Dimana dari hasil survey, 70 persen remaja saat ini memiliki minat dan keinginan yang besar untuk menjadi seorang wirausaha.
Kedepannya, Teten berharap wirausaha wirausaha muda untuk teruus mengembangkan dan berinovasi. Dalam menghasilkan produk yang lebih kreatif tertuama dalam bidang teknologi. Produk unggul diperlukan agar nantinya dapat bersaing di pasar domestik maupun mancanegara.