Jalurmedia.com – Letusan Gunung Semeru di Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) menyebabkan abu vulkanik berjatuhan sangat padat dan mengendap di jalan-jalan hingga menutupi bangunan dan menimpa kendaraan di sekitarnya. Tentu keberadaan abu vulkanik letusan Gunung Semeru menyebabkan daya pandang terbatas, mengganggu pernafasan, dan juga menghambat kegiatan lainnya.
Bahan piroklastik, kadang-kadang disebut abu vulkanik, dikeluarkan selama letusan gunung berapi erupsi. Meski abu ini hanya berdiameter kurang dari 2 mm atau sekitar 0,8 inci, partikel ini mampu merusak permukaan mobil karena memiliki tekstur kasar dan tajam seperti pasir.
Menurut Auto Deal Philippines, kendaraan yang terkena pasir dan abu harus segera dibersihkan. Dalam kondisi ini, jangan gunakan kain kering atau spons yang belum dibasahi. Akibatnya, cat pada mobil bisa rusak.
Bahan untuk menghilangkan debu vulkanik dari mobil: kain lembab, dua ember, selang air mengalir, sampo mobil pH netral, dan kain lembut untuk mengeringkan bodi mobil setelah dibersihkan.
Zat korosif dalam abu vulkanik dapat merusak mata, kulit, sistem pernapasan, dan organ tubuh lainnya. Pasalnya, ada unsur silika dan aluminium yang bisa merusak tubuh jika tidak sengaja terhirup.
Di sisi lain, dalam kasus kendaraan, abu juga dapat menyebabkan kerusakan. Penting untuk dipahami bahwa abu terdiri dari fragmen batuan, mineral dan zat dalam bentuk abu berbahaya.
Cara membersihkan mobil yang tertutup abu vulkanik:
1. Bilas dengan air mengalir.
Langkah pertama adalah membilas bodi mobil dan kaca depan secara menyeluruh dengan air bersih. Bilas tubuh Anda dengan air mengalir.
2. Jangan dilap dengan kain
Saat menyiram badan atau kaca depan, jangan dilap dengan serbet. Pastikan abu vulkanik larut dalam air dari bodi mobil. Pasalnya, menggosok tubuh dengan lap akan meninggalkan bekas luka yang dalam.
3. Cuci dengan air sabun.
Segera cuci seluruh tubuh Anda dengan sampo setelah memastikan bahwa semua abu telah dihilangkan. Cobalah sampo asam rendah (PH / potensi hidrogen). Kemudian cuci bersih.
4. Lap dengan kain lembut yang tidak berbulu.
Kemudian bilas bodi mobil dengan kain bersih yang kering dan biarkan kering. Disarankan untuk menggunakan kain yang lembut dan berserat.
5. Gunakan penutup mobil atau film pelindung jatuhnya abu vulkanik mobil.
Jika tidak ada tempat berteduh, dalam situasi wajib, gunakan kain atau bahan serupa untuk melindungi kendaraan. Saat menyimpan kendaraan, pastikan wiper dalam posisi tegak karena mengandung abu vulkanik, untuk mengurangi risiko kerusakan akibat abu dan goresan pada permukaan kaca.
Jika Anda tinggal di daerah gunung aktif, disarankan untuk menutupi mobil Anda setiap kali Anda parkir di luar ruangan. Cara ini dapat melindungi kendaraan dari hujan abu vulkanik yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
