Jalurmedia.com – Tokyo, ibu kota Jepang dan salah satu tempat terbaik untuk dikunjungi di Asia, juga merupakan rumah bagi Istana Kekaisaran dan pusat pemerintahan dan parlemen. Terletak di East-Central Honshu, pulau utama terbesar di Jepang, kota berpenduduk padat ini layak dikunjungi sebagai tempat wisata.
Salah satu kota paling modern di dunia dalam hal infrastruktur dan desainnya. Sebagian besar karena gempa bumi tahun 1923 dan kehancuran Perang Dunia II – Tokyo juga memegang gelar kota termahal di dunia untuk ditinggali. Untungnya, ini juga salah satu yang paling mudah untuk dilalui berkat jaringan kereta api dan kereta bawah tanahnya yang luar biasa.
Sisi budaya Tokyo terkenal dengan banyak hal yang harus dilakukan dan atraksi utama, termasuk museum; festival; masakan terkenal secara internasional; dan klub olahraga profesional, termasuk bisbol, sepak bola, dan kegiatan tradisional Jepang seperti gulat sumo. Ini juga merupakan kota yang kaya akan musik dan teater, dengan banyak tempat yang menampilkan segala sesuatu mulai dari drama Jepang hingga modern, orkestra simfoni, dan konser pop dan rock.
Jelajahi Tokyo dan mulailah dengan daftar hal-hal terbaik yang dapat dilakukan disana seperti yang Jalurmedia.com rangkum di bawah ini!
5 Tempat Wisata dan Atraksi Di Tokyo
1. Jelajahi Istana Kekaisaran
Daya tarik utama distrik Marunouchi Tokyo adalah Istana Kekaisaran (Kōkyo) dengan taman abad ke-17 yang indah dikelilingi oleh tembok dan parit. Tempat wisata ini masih digunakan oleh keluarga Kekaisaran, Istana Kekaisaran berdiri di situs di mana, pada tahun 1457, Tuan Feodal Ota Dokan membangun benteng pertama, titik fokus dari mana kota Tokyo (atau Edo, seperti dulu) secara bertahap menyebar .
Istana yang terkenal adalah Jembatan Nijubashi yang mengarah ke interiornya, sebuah struktur yang mengambil namanya (“jembatan ganda”) dari pantulannya di air. Fitur penting lainnya termasuk tembok setebal dua meter yang mengelilingi istana dan gerbangnya, salah satunya mengarah ke Taman Higashi-Gyoen Timur.
Benteng lain yang bisa dikunjungi adalah Kastil Edo (Kastil Chiyoda). Dibangun pada tahun 1457, terletak di distrik Chiyoda Tokyo.
2. Berbelanja di Distrik Ginza
Ginza adalah area perbelanjaan tersibuk di Tokyo dan sama ikoniknya dengan Times Square di New York. Ini sebenarnya telah menjadi pusat komersial negara selama berabad-abad. Tempat ini juga merupakan tempat bertemunya lima jalan kuno yang menghubungkan kota-kota besar Jepang.
Dilapisi oleh toko-toko eksklusif dan toko-toko megah yang megah, distrik Ginza juga menyenangkan untuk sekadar berjalan-jalan. Lebih baik lagi, duduklah di salah satu dari banyak kedai teh dan kopi atau restorannya sambil menyaksikan dunia berlalu begitu saja.
Pada akhir pekan, ini adalah surga pembelanja karena lalu lintas dilarang. Hal ini menjadikannya salah satu zona pejalan kaki terbesar di dunia. Saat malam tiba, panel iklan raksasa di banyak gedungnya menyinari Ginza dengan cahaya neon yang terang.
Ini juga tempat Anda akan menemukan Teater Kabuki-za yang terkenal. Teater Kabuki-za adalah rumah bagi pertunjukan tradisional Kabuki, serta Teater Shinbashi Enbujō di mana tarian Azuma-odori dan pertunjukan Bunraku dipentaskan.
3. Kunjungi Kuil Sensō-ji
Di distrik Asakusa Tokyo, Kuil Sensō-ji yang indah (Kinryū-zan Sensō-ji)) – kuil paling terkenal di kota ini. Kuil ini berdiri di ujung pasar jalanan panjang yang menampung para pedagang. Para pedagang tersebut menjual topeng, ukiran, sisir yang terbuat dari kayu eboni.
Didedikasikan untuk Kannon, dewi welas asih Buddha, kuil ini didirikan pada tahun 645 M. Kuil ini juga mempertahankan penampilan aslinya meskipun telah dibangun kembali berkali-kali.
Para pengunjung dapat melihat Gerbang Kaminari-mon dengan lentera kertas merah setinggi 3,3 meter. Gerbang tersebut bertuliskan “Gerbang Guntur,” serta Tong Dupa yang terkenal dan sangat dicintai.
Tempat wisata ini terkenal dapat mengusir penyakit. Anda akan melihat orang-orang menangkupkan tangan mereka di sekitar asap dan mengoleskannya ke bagian tubuh mereka. Hal ini dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.
Yang juga perlu diperhatikan adalah merpati kuil yang menarik, yang dikatakan sebagai utusan suci Kannon. Pastikan untuk menjatuhkan koin di kotak Omikuji di dekat pintu masuk, dari mana Anda dapat mengambil selembar kertas yang akan memberi tahu keberuntungan Anda.
Setelah itu, pastikan untuk menjelajahi sisa area candi seluas 50 hektar dengan deretan jalurnya. Jika Anda bisa, kunjungi kembali kuil di malam hari untuk pengalaman pencahayaan yang sama sekali berbeda (dan jauh lebih tidak ramai).
4. Kunjungi The National Museum of Nature and Science
Terletak di Taman Ueno Tokyo, The National Museum of Nature and Science (Kokuritsu Kagaku Hakubutsukan) yang luar biasa dibuka pada tahun 1871. Museum ini merupakan salah satu museum tertua di Tokyo.
Sekarang museum ini telah sepenuhnya direnovasi dan dimodernisasi. Museum ini juga memiliki reputasi sebagai salah satu museum tersibuk dan terbesar di negara ini. The National Museum of Nature and Science mampu menampung koleksi besar sekitar 250.000 bahan yang berkaitan dengan sejarah alam dan ilmu pengetahuan.
Ini termasuk banyak tampilan interaktif yang menarik tentang pengembangan ruang angkasa, energi nuklir, dan transportasi. Masing-masing memungkinkan pengunjung mendapatkan wawasan unik tentang kemajuan ilmiah dan teknologi terbaru.
Sorotan Galeri Jepang (Nihonkan) mencakup banyak pameran makhluk prasejarah dan sejarah orang Jepang. Termasuk adat istiadat dan pakaian tradisional. Di Galeri Global (Chikyūkan), Anda akan melihat banyak pameran ilmiah dan teknologi yang luar biasa, termasuk robotika dan kendaraan antik.
5. Nikmati Alam di Taman Ueno dan Kebun Binatang Ueno
Sebuah oasis hijau seperti surga di jantung kota Tokyo yang sibuk. Taman Ueno (Ueno Kōen) adalah ruang hijau terbesar di kota dan salah satu tempat wisata paling populer. Selain lahannya yang indah, taman ini juga menawarkan banyak kuil dan museum untuk dijelajahi.
Dilintasi oleh jalur kerikil yang menyenangkan, taman seluas 212 hektar ini mencakup hal-hal menarik. Contoh saja seperti perjalanan dengan perahu kecil di kolam Shinobazu yang dikelilingi buluh di sekitar pulau kecil dengan Kuil Bentendo-nya. Pastikan juga untuk mengunjungi Kuil Toshogu abad ke-17 (Nikk Tōsh-gū), dengan 256 lentera perunggu dan batunya.
Sorotan lain di sini adalah Kebun Binatang Ueno (Onshi Ueno Dōbutsuen). Dibuka pada tahun 1882, ini adalah kebun binatang tertua di Jepang, dan terkenal dengan panda yang dipersembahkan oleh Republik Rakyat Tiongkok.
Meskipun merupakan daya tarik besar dan menampung lebih dari 3,00 hewan yang mewakili sekitar 400 spesies. Kebun binatang ini memiliki monorel yang menyenangkan yang menghubungkan berbagai komponennya. Hal itu dapat membantu mempercepat kunjungan (dan membuatnya lebih menyenangkan).
Aqua-Zoo, salah satu akuarium terbesar di Asia, juga patut dikunjungi, terutama jika Anda bepergian dengan anak-anak.
