Dua Pesawat Bom Nuklir Asal China Masuk Teritori Udara Taiwan
News

Dua Pesawat Bom Nuklir Asal China Masuk Teritori Udara Taiwan

Jalurmedia.com – Sebanyak dua pesawat bom nuklir China dikabarkan memasuki wilayah udara Taiwan. Pesawat pengebom H-16 memasuki wilayah bagian selatan Taiwan pada Minggu (21/11). Pesawat tersebut merupakan bagian dari total sembilan pesawat militer China. Pesawat-pesawat tersebut memang dikabarkan tengah terbang di sekitar wilayah udara pertahanan (ADIZ) Taiwan.

Menurut Menteri Pertahanan Taiwan seperti yang dikutip dari CNN Indonesia, dua pesawat H-16 itu terbang dari Filipina. Setelah itu, kedeua pesawat tersebut memasuki Selat Bashi sebelum akhirnya berputar untuk kembali ke China. Sementara itu, menurut Reuters, pesawat lain juga terlihat mendekat ke Pulau Pratas yang dikuasai Taipei.

Akhir-akhir ini China memang sering melakukan provokasi terhadap Taiwan. Tindakan provokasi tersebut dilakukan dengan mengerahkan pesawat tempurnya ke wilayah udara pertahanan negara tersebut. Setidaknya, pada bulan Oktober lalu, China bahkan menerbangkan pesawat militernya selama enam hari berturut-turut di kawasan udara Taiwan.

Ratusan Pesawat Bom Nuklir China Pernah Memasuki ADIZ Taiwan.

Di awal bulan tersebut saja, tercatat ada sebanyak 149 pesawat China yang masuk ke wilayah ADIZ Taiwan. Sementara pada agustus Agustus dan bulan Juli lalu, tercatat sebanyak 14 pesawat China telah dikirim untuk masuk ke wilayah udara Taipei.

Kemudian, pada bulan Juni sebelumnya tercatat sebanyak 10 kali pesawat militer China melakukan provokasi yang sama. Semenyara itu pada bulan Mei, pesawat militer masuk ke wilayah udara ADIZ Taiwan sebanyak 18 kali. Sedangkan pada bulan  April sebanyak 22 kali.

Pada awal tahun saja, yaitu pada bulan Februari dan Januari, masing-masing pesawat militer China memasuki wilayah ADIZ Taiper sebanyak 17 kali dan 27 kali. Hal ini tetu saja dapat dianggap sebagai tindakan provokasi yang terencana.

Sejak bulan September 2020 lalu, China terus saja meningkatkan taktik zona abu-abu. Mereka dengan terus menerus selalu mengirim pesawat ke wilayah Taiwan. Ketegangan antara kedua negara ini yaitu China dan Taiwan nampaknya sangat sulit untuk dipadamkan. Beijing menganggap pulau tersebut masih menjadi bagian dari wilayah kedaulatan mereka. Hal itu dianggap masih di bawah prinsip “Satu China.”

Namun tak hanya itu, Beijing juga selalu mengecam keterlibatan negara-negara lain yang membangun relasi secara formal dengan Taipei. Namun di lain sisi, Taiwan bersikeras menyatakan bahwa dirinya akan merdeka dan memisahkan diri dari China tanpa perang.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *