Jalurmedia.com – Asia Talent Cup (ATC) 2021 yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, terpaksa mengalami penundaan. Hal itu diinfokan oleh Dyan Dilato, selaku Head of Operation and Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
ATC 2021 di Sirkuit Mandalika Mengalami Penundaan
Balapan ATC yang berlangsung di Mandalika sebenarnya sudah dalam posisi siap start. Dilihat dari jadwal yang sudah dirilis, balapan pertama akan dimulai pukul 12.00 waktu setempat dan balapan kedua dimulai pukul 16.00 waktu setempat.
Sekitar pukul 11.45 WITA, para pembalap sudah siap dalam posisi masing-masing. Namun sampai waktu balapan yang sudah ditentukan, tidak ada tanda-tanda balapan akan segera dimulai. Pembalap-pembalap tersebut malah diarahkan untuk kembali ke pit masing-masing.
Alasan Penundaan
Setelah insiden tersebut, beredar rumor balapan ATC seri terakhir tersebut batal dilaksanakan. Dorna dan MGPA kemudian mengumumkan akan menunda balapan selama sepekan. Dalam laman resmi ATC, mereka juga mengatakan bahwa balapan ATC pada Minggu (14/11) di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika telah dijadwalkan ulang dan akan berlangsung pada akhir pekan depan.
Selanjutnya ATC juga menambahkan bahwa Dorna Sports bersama MGPA memberikan konfirmasi ATC akan terdiri dari empat balapan dan dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 21 November bersama WSBK.
Menurut info yang beredar, penundaan terjadi karena marshal yang bertugas di lapangan kurang. Jumlah marshal di sejumlah titik seharusnya paling sedikit delapan orang. Tetapi nyatanya di beberapa titik marshal yang ada tidak memenuhi jumlah minimal.
Dyan juga mengungkapkan bahwa yang membuat Dorna membatalkan balapan ATC adalah ketidak siapan marshal, bukan karena kekurangan orang. Ia juga mengakui memang di sejumlah titik, personal marshal yang bertugas kurang dari delapan.
Ketidak Siapan Marshal
Dilansir dari CNN Indonesia, Dyan mengatakan jika marshal hanya kurang dilatih dan kurang fokus saja. Ketika diberikan perintah, mereka cenderung tidak mendengarkan dan terlambat. Hal tersebut tentu saja menjadi penghambat dalam balapan yang akan berlangsung.
Marshal adalah petugas yang bertanggung jawab atas keselamatam pembalap. Marshal ditempatkan di sejumlah titik lintasan balap. Mereka bertugas memberikan bendera isyarat untuk kondisi lintasan. Hal tersebut termasuk saat terjadi kecelakaan dan juga memberi bantuan jika terjadi suatu insiden.
Ada juga informasi yang beredar bahwa alasan pembatalan ATC 2021 karena pit bagi tim kontestan balapan kurang siap dan banyaknya debu di lintasan balap. Namun, Dyan membantah kedua hal tersebut menjadi alasan pembatalannya balapan kemarin. Dyan mengatakan bahwa debu di trek sudah dibersihkan dan memang treknya sedang under construction. Kemudian untuk pit pembalap, sedang proses pengerjaan untuk siap dipakai.
Solusi dari masalah yang timbul adalah melatih para marshal secara intensif dalam satu minggu ini. MGPA yakin bahwa para marshal akan siap sebelum ATC dan WBSK 2021 dilaksanakan.