Jalurmedia.com – Akhir tahun sebentar lagi, platform e-commerce berlomba-lomba menggelar pesta diskon untuk menyambut akhir tahun tersebut di tanggal kembar. Ya, pesta diskon pada 11.11 dan 12.12 tidak lama lagi. Pada tanggal tersebut banyak diskon dan promo yang ditawarkan para penjual di seluruh platform e-commerce. Tentunya hal itu memicu tingginya transaksi berbelanja secara online. Melihat hal tersebut, Google membagikan tips untuk para pengguna internet agar tetap aman selama berbelanja online.
Menuju Promo 11.11, Google Berikan Tips Aman Berbelanja Online
Amanda Chan, Product Marketing Manager Google Indonesia, memberikan tips keamanan yang sangat penting. Hal ini disebabkan banyaknya pengguna internet yang melakukan login ke platform e-commerce melalui akun media sosial. Terlebih lagi maraknya kasus kebocoran data yang kerap terjadi akhir-akhir ini.
Dalam media briefing virtual, Amanda mengungkapkan bahwa melalui password ini kita dapat melihat password mana saja yang kita gunakan lemah, sudah lebih dari satu kali digunakan, atau password yang sudah kebobol dan harus diganti.
Tidak hanya Password Checkup, tapi Google juga memiliki ‘tools’ lain yaitu Pemeriksaan Keamanan. Alat ini akan memberitahu pengguna aplikasi apa saja yang dapat mengakses data mereka dan mengirimkan notifikasi apabila terdapat perangkat mencurigakan yang login ke akun pengguna.
Pengguna internet juga harus mampu mengambil Langkah pencegahan. Misalnya dengan membuat kata sandi yang kuat dan memasang 2FA atau autentikasi dua faktor. Amanda mengungkapkan bahwa kata sandi yang kuat harus berisi kombinasi angka, simbol, dan huruf.
Fitur Google
Jika tidak ingin kesulitan, pengguna dapat memanfaatkan fitur Password Manager yang telah disediakan oleh Google. Fitur ini dapat membuat kata sandi baru secara acak dan juga menyimpannya. Maka dari itu, pengguna tidak perlu repot untuk mencatat semua kata sandi secara manual.
Amanda juga menyarankan untuk memilih metode pembayaran yang sudah terlindungi dengan 2FA saat memilih opsi pembayaran di e-commerce. Hal ini cukup penting agar pengguna dapat langsung mengonfirmasi semua transaksi terlebih dahulu sebelum membayar.
Tidak hanya itu, Amanda mengingatkan agar para pengguna internet dapat lebih teliti saat berbelanja online. Khususnya apabila berbelanja di situs jual beli yang tidak terkenal atau tidak terpercaya. Situs ini biasannya tidak memiliki protokol keamanan yang baik. Data yang dimasukkan ke situs tersebut pun sering diincar orang yang tidak bertanggung jawab.
Para pengguna dapat mengecek informasi keamanan sebuah situs dengan melihat simbol gembok yang terdapat di samping URL. Apabila gembok tersebut berwarna hijau atau terkunci, maka koneksi yang digunakan sudah aman. Amanda menambahkan, hal tersebut berarti privasi dan data kita terlindungi saat melakukan browsing di situs itu. Namun, apabila simbol yang muncul adalah tanda perintah dalam segitiga merah, artinya situs tersebut tidak aman atau berbahaya.