Di Tengah Krisis, Facebook Inc. Mengganti Nama Menjadi Meta
Technology

Di Tengah Krisis, Facebook Inc. Mengganti Nama Menjadi Meta

Jalurmedia.com – Facebook mengubah citra dirinya menjadi Meta. Ini adalah penguman yang diberikan oleh CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dan menggemparkan dunia. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencakup visi realitas virtual di masa depan. Seperti banyak perusahaan yang bermasalah sebelumnya, Facebook juga turut mengubah nama dan logo mereka. Facebook Inc. berubah menjadi Meta Platforms Inc. atau Meta. Zuckerberg berkomitmen untuk mengembangkan teknologi baru surround-yourself yang dikenal sebagai “Metaverse.”

Kaitannya Dengan Facebook Papers

Namun kata Facebook masih digunakan untuk menyebut jejaring sosial itu sendiri. Walaupun telah mengubah namanya, tetapi hal tersebut tidak mengubah struktur perusahaan dan krisis yang tengah menyelimuti perusahaan. Setidaknya untuk saat ini.

Orang-orang yang skeptis pada hal tersebut segera menuduh Facebook. Mereka beranggapan bahwa perusahaan tersebut mencoba untuk mengubah topik pembicaraan Facebook Papers.

Facebook Papers merupakan sebutan lain dari kasus dokumen bocor yang telah menjerumuskannya ke dalam krisis terbesar sejak didirikan 17 tahun lalu. Dokumen-dokumen tersebut menunjukkan Facebook.Inc mengambil keuntungan dari platform kebencian, perselisihan politik, dan kesalahan informasi di seluruh dunia.

Langkah itu mengingatkan Laura Ries, konsultan pemasaran Ries & Ries, ketika perusahaan energi BP mengubah namanya menjadi “Beyond Petroleum” untuk menghindari kritik bahwa raksasa minyak itu merusak lingkungan.

Facebook merupakan platform media sosial dunia, dan mereka dituduh menciptakan sesuatu yang berbahaya bagi manusia maupun masyarakat. Ries menjelaskan bahwa Facebook tidak bisa meninggalkan jejaring sosial dengan nama perusahaan baru dan mulai membicarakan Metaverse.

Tidak Mengubah Nama Aplikasi

Aplikasi Facebook tidak mengubah namanya. Instagram, WhatsApp, dan Messenger juga tidak. Struktur perusahaan perusahaan juga tidak akan berubah. Salah satu yang berubah adalah sahamnya yang mulai diperdagangkan di bawah simbol ticker baru, MVRS, mulai 1 Desember.

Metaverse merupakan semacam internet yang dihidupkan, atau diberikan dalam bentuk 3D. Zuckerberg menggambarkannya sebagai “lingkungan virtual” yang bisa dimasuki, bukan hanya melihatnya di layar.

Di dalam Metaverse, orang-orang dapat bertemu, bermain, dan bekerja dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata Augmented Reality, aplikasi smarthphone, atau perangkat lainnya.

Victoria Petrock, seorang analis yang mengikuti teknologi baru, berpendapat bahwa Metaverse juga akan menggabungkan aspek lain dari kehidupan online, seperti berbelanja dan bermedia sosial. Perusahaan teknologi lainnya seperti, Microsoft, Nvidia, dan Fortnite Epic Games telah mengembangkan visi mereka sendiri mengenai bagaimana metaverse akan bekerja.

Zuckerberg berharap metaverse mencapai satu miliar orang dalam dekade berikutnya dan teknologi baru akan menciptakan jutaan pekerjaan bagi para pencipta. Pengumuman ini muncul di tengah pengawasan legislatif dan peraturan yang meningkat dari Facebook di banyak bagian dunia, yang disebabkan Facebook Papers.

Rebranding Tidak Selesaikan Masalah

 Rebranding perusahaan sepertinya tidak akan menyelesaikan banyak masalah yang diungkapkan oleh dokumen internal atau menenangkan alarm yang telah dilontarkan oleh para kritikus selama bertahun-tahun tentang bahaya yang ditimbulkan produk perusahaan kepada masyarakat.

Zuckerberg telah menampik kehebohan yang dipicu oleh Facebook Papers sebagai ketidakadilan. Selain itu, terdapat suatu hal yang menarik. Tahun 2017, Chan Zuckerberg Initiative membeli sebuah perusahaan analisis literatur ilmiah Kanada bernama Meta.

Namun, pada Kamis sore, situs webnya Meta.org mengumumkan bahwa ia akan “tutup” pada akhir Maret. Sementara itu, domain Meta.com dialihkan ke situs perusahaan yang telah diubah nama sebelumnya. Di kantor pusat Menlo Park, California, tanda jempol ikonik yang sudah lama ada di luar dicat ulang menjadi logo biru berbentuk pretzel yang menyerupai simbol infinity.

Beberapa kritikus besar Facebook tampaknya tidak terkesan dengan perubahan nama tersebut. Kelompok pengawas yang berfokus pada perusahaan, Real Facebook Oversight Board, mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan namanya.

“Mengganti nama mereka tidak mengubah kenyataan: Facebook menghancurkan demokrasi kita dan penjaja disinformasi serta kebencian terkemuka di dunia,” ujar kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan. Mereka juga menambahkan bahwa dibutuhkan pengawasan independen untuk meminta pertanggungjawaban Facebook.

Zuckerberg menjelaskan, konsep rebranding nama Facebook.Inc tidak lagi mencakup semua yang dilakukan perusahaan. “Hari ini kami diketahui sebagai perusahaan media sosial,” kata Zukerberg. “Tetapi dalam diri kami, kami merupakan perusahaan yang membangun teknologi untuk menghubungkan orang-orang.”

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *