Jalurmedia.com – Industri otomotif di Indonesia memasuki masa perbaikan yang tidak hanya terjadi pada penjualan mobil, namun juga terjadi pada produksi mobil baru yang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada tahun ini.
Hal tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain yang berada di Kawasan ASEAN. Dicatat oleh ASEAN Automotive Federation, Indonesia mampu menjual 543 ribu mobil pada periode Januari hingga Agustus di dalam negeri, sedangkan untuk jumlah produksinya sebesar 792 ribu unit. Dibandingkan pada periode tahun lalu, mobil yang dijual di Indonesia meningkat 68% sedangkan produksinya meningkat 65,8%.
Thailand yang menjadi negara otomotif besar di ASEAN mencetak penjualan unit sebanyak 467 ribu, yang naik sekitar 2,4% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Produksi tersebut lebih besar dibandingkan Indonesia sebesar 1,07 unit selama delapan bulan.
Negara lain yang juga mengalami kenaikan adalah Filipina yang meningkat sebesar 37,8% atau sekitar 170 ribu unit. Kemudian negara Vietnam sebesar 15,5% atau sekitar 175 ribu unit. Ada juga negara yang belum mampu meningkatkan penjualannya yaitu Malaysia dan Myanmar.
Total penjualan mobil di ASEAN pada bulan Januari hingga Agustus sebanyak 1,67 juta unit yang naik sebesar 20,9% dari tahun sebelumnya. Data produksi juga mengalami kenaikan sebesar 34,4% menjadi 2,19 juta unit.
Ada Insentif Untuk Meningkatkan Penjualan Mobil
Produksi dan penjualan mobil di Indonesia dapat meningkat karena iklim otomotif saat ini sedang baik berkat dukungan dari pemerintah. Salah satu upaya dari pemerintah untuk memperbaiki industry otomotif yang sedang terpuruk akibat pandemi Covid 19 adalah memberikan insentif.
Insentif tersebut berupa diskon PPnBM hingga 100% pada 29 mobil baru. Diskon tersebut menyebabkan harga mobil baru menjadi lebih murah yang membuat daya beli masyarakat meningkat. Saat permintaan meningkat, tentu saja produsen mulai mampu memproduksi lebih banyak mobil baru. Sehingga perkembangan industri tidak jalan di tempat lagi.
Salah satu mobil yang sedang gencarnya memproduksi untuk dijual juga ke luar negeri adalah Toyota Raize. Raize menjadi pelengkap pilihan mobil SUV di Indonesia. Mobil tersebut rencananya juga akan di jual ke negara negara lain.
Rencana untuk ekspor mobil SUV mini disampaikan oleh Anton Jimmi Suwandy dari PT Toyota Astra Motor. Menurutnya, jika negara lain sudah meminta sampel, biasanya ada ketertarikan terhadap produk mobil.
Hal serupa bisa terjadi pada model Toyota Raize yang diproduksi local di Indonesia ini. Seperti diketahui, Toyota Raize adalah produk small SUV di Indonesia. Mobil ini diproduksi secara lokal oleh pabrik PT Astra Daihatsu Motor.
Dari website resmi milik Toyota Indonesia, Toyota Raize memiliki dua pilihan jantung penggerak, yang berkapasitas 1.000 cc Turbo serta 1.200 cc murni. Sementara untuk sistem transmisinya, ada yang mengadopsi manual lima percepatan, maupun otomatis CVT sebagai penyalur tenaga mesin ke roda.