Penyanyi Ed Sheeran Positif Covid-19
News

Penyanyi Ed Sheeran Positif Covid-19

Jalurmedia.com – Penyanyi yang juga merupakan seorang penulis lagu, Ed Sheeran, menyatakan bahwa dirinya telah terkonfirmasi positif Covid-19. Berita terkait kondisi terkininya tersebut ia sampaikan melalui akun instagram pribadinya pada Minggu (24/10/2021).

“Catatan kilat untuk memberitahu kepada kalian bahwa saya telah terkonfirmasi positif Covid.Saat ini saya melakukan isolasi mandiri dan mengikuti petunjuk pemerintah,” ungkap Ed Sheeran seperti yang dikutp dari CNN International.

Berita tersebut muncul selang beberapa hari jelang peluncuran album keempatnya. Album terbari milik Ed Sheeran jali ini bertajuk ‘=’ (baca: equals). Album ini sendiri dijadwalkan akan diluncurkan pada Jumat.

Penggemar setia dari Ed Sheeran harus rela menunggu selama empat tahun. Sampai akhirnya bisa mendengarkan lagu-lagu baru dari album yang akan diluncurkan Ed Sheeran.

“Itu berarti bahwa saya saat ini tidak bsia melanjutkan dengan komitmen pribadi apa pun. Saya akan melakukan sebanyak mungkin wawancara ataupun pertunjukan yang direncanakan dari rumah,” ungkapnya dalam postingan tersebut.

“Saya memohon maaf kepada siapa pun yang telah saya kecewakan akibat kondisi saya saat ini,” tambahnya.

Inggris Mengalami Gelombang Ke-3

Dalam unggahannya, Ed Sheeran juga tak menjelaskan apakah dia sudah menerima vaksinasi Covid-19 sampai akhirnya bisa terpapar Covid-19 saat ini. Pada bulan Juli lalu, dirinya bergabung dengan James Corden.

Keduanya bertemu dalam sebuah segmen di “The Late Late Show with James Corden“. Keduanya mengubah lirik lagu hit Sheeran, “Shape of You,” dengan kalimat yang menyatakan tentang mendapatkan vaksin Covid-19.

Sementara itu, saat ini Inggris menjadi salah satu negara di Eropa yangsedang dilanda ledakan Covid-19. Selain Rusia dan Jerman, Inggris menjadi negara yang tingkat terkonformasi positif kasus covid per harinya mencapai lebih dari 30.000 kaus per hari.

Gelombang baru muncul seiring dengan dihapuskannya pembatasan pergerakan Covid-19 beberapa bulan lalu. Selain itu, kondisi ini diperparah dengan bermutasinya varian Delta menjadi Delta Plus AY.4.2.

Pada 21 Oktober lalu saja, kasus baru positif Covid bahkan mencapai 51.412 dalam sehari. Hingga saat ini, jumlah kasus aktif di negeri Ratu Elizabeth tersebut menjadi 1.492.035.

Diketahui sejak pandemi Covid-19 terjadi, terdapat 8.773.674 kasus Covid-19 dan 139.533 kematian di Inggris. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengaku belum akan melakukan “strategi B” khususnya untuk penanganan Covid-19.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *