Malaysia Siap Sambut Turis Internasional Pada Bulan November!
News Travel

Malaysia Siap Sambut Turis Internasional Pada Bulan November!

Jalurmedia.com – Malaysia siap sambut turis internasional pada November tahun ini. Wisatawan dari negara tetangga, Singapura, bisa menjadi yang pertama diizinkan masuk ke negara tersebut.

Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Nancy Shukri, mengatakan pihaknya akan bertemu pejabat dari Singapura minggu depan. Pertemuan dilakukan untuk membahas kelanjutan perjalanan lintas batas antara kedua negara. Dia menambahkan Malaysia akan segera membuka diri ke Singapura.

“Kami terbuka (ke) Singapura selama Singapura juga terbuka untuk kami.” ungkap Nancy Shukri selaku Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia.

Ketika ditanya kapan kesepakatan dengan Singapura akan diselesaikan, Nancy Shukri mengatakan bahwa pihaknya sangat optimis. Nancy beranggapan bahwa Malaysia siap sambut turis internasional akan terealisasi pada bulan November.

Dikutip dari CNBC, sebelum pandemi Covid-19 terhitung sebanyak lebih dari 300.000 orang melintasi perbatasan darat Malaysia-Singapura setiap hari. Sementara jalur udara antara Singapura dan ibu kota Malaysia Kuala Lumpur adalah salah satu yang tersibuk secara global.

Saat ini, warga negara Malaysia yang bekerja di Singapura, dan warga negara Singapura yang bekerja di Malaysia dapat melintasi perbatasan darat. Dengan catatan mereka sudah memenuhi persyaratan di bawah pengaturan bilateral. Peraturan tersebut disebut Pengaturan Perjalanan Berkala.

Di luar skema itu, orang-orang yang diizinkan masuk ke Malaysia adalah warga negaranya, pemilik paspor diplomatik dan mereka yang mendapat persetujuan dari otoritas imigrasi. Seluruh pendatang harus menjalani karantina selama tujuh hari jika mereka divaksinasi lengkap. Sementara itu, karantina 10 hari berlaku bagi mereka divaksinasi sebagian atau tidak.

Sementara itu, Singapura telah membuka perjalanan bebas karantina. Dengan syarat untuk wisatawan yang divaksinasi dari beberapa negara seperti AS dan Inggris. Singapura mengelompokkan negara dan wilayah ke dalam empat kategori. Ini didasarkan pada risiko penularan Covid, dan menetapkan langkah-langkah perbatasannya. Malaysia ditempatkan dalam kategori IV, yang terdiri dari tempat-tempat yang dianggap memiliki risiko tertinggi.

Memastikan Malaysia tidak ‘tertinggal’

Kementerian Pariwisata Malaysia telah mengusulkan kepada pemerintah untuk mengizinkan pengunjung internasional. Terutama wisatawan yang sudah divaksinasi penuh ke resor pulau Langkawi mulai bulan depan, ungkap Nancy Shukri.

“Itu yang kami usulkan, kami harus menunggu pengumuman dari pemerintah,” kata Nancy seperti yang dikutip dari CNBC. “Kami berharap mereka [pemerintah] akan menyetujuinya. Kami sangat optimis bahwa mereka akan setuju dengan itu.”

Langkawi dibuka kembali untuk wisatawan domestik yang divaksinasi bulan lalu. Pada 16 Oktober, lebih dari 128.000 orang telah melakukan perjalanan ke pulau itu baik dengan feri atau melalui perjalanan udara.

Malaysia harus berjuang melawan lonjakan tajam dalam infeksi Covid tahun ini. Kasus yang dilaporkan setiap hari mencapai puncaknya lebih dari 24.000 pada Agustus. Jumlah infeksi cenderung menurun dalam beberapa pekan terakhir karena tingkat vaksinasi meningkat.

Sekitar 71,2% dari populasi telah divaksinasi penuh sampai dengan Rabu, (20/10/2021) . Negara-negara tetangga termasuk Singapura, Thailand dan Indonesia telah melonggarkan beberapa pembatasan perbatasan untuk pengunjung internasional. Dan Malaysia tidak mau ketinggalan.

“Kami mengamati apa yang dilakukan negara lain dan melihat di mana kami dapat menyesuaikan diri. Kami mencoba memastikan bahwa kami tidak tertinggal,” tuturnya.

Namun menteri mengatakan bahwa orang-orang harus tetap berhati-hati. Terutama ketika bergerak di negara yang memiliki kasus Covid yang masih menyebar. Nancy Shukri juga menambahkan bahwa pihak berwenang Malaysia sedang mengerjakan serangkaian tindakan. Salah satunya termasuk aturan karantina sebagai persiapan untuk pembukaan kembali perbatasan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *