Jalurmedia.com – Belum juga usai, beberapa negara Eropa saat ini justru diketahui sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Negara-negara tersebut diantaranya yakni Rusia, Inggris, dan Jerman. Rusia sendiri bahkan sempat mencetak penambahan jumlah kematian tertinggi selama masa pandmei Covid19 terjadi. Hal tersebut terjadi saat peningkatan infeksi virus dinegara beruang merah tersebut smakin menjadi-jadi. Kini angka kematiang tertinggi di negara tersebut mencapai lebih dari 1.000 orang per hari.
Sementara itu seperti yang dikutip dari CNBC, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan ada peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Eropa. WHO juga bahkan menyebutkan bahwa peningkatan signifikan ini terjadi selama tiga minggu terakhir.
Berikut merupakan tiga negara Eropa dengan lonjakan kasus Covid-19 tertinggi selama beberapa waktu terakhir dan kemungkinan penyebabnya.
Tiga Negara Eropa Dengan Lonjakan Kasus Covid-19 Tertinggi
Rusia
Menurut data yang diperoleh dari Universitas John Hopkins, peningkatan kasus Covid-19 harian di Rusia mencapai 32.835. Data ini merupakan data pada Selasa (19/10).
Gugus Tugas Covid-19 Rusia juga melaporkan adanya penambahan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 1.028 kasus pada hari yang sama. Dikutip dari Associated Press, angka tersebut merupakan angka penambahan kematian tertinggi di Rusia sejak pandemi covid-19 menyerang awal februari 2020.
Beberapa penyebab dari meningkatnya angka kasus harian Covid-19 di Rusiaantara lain lambatnya gerakan vaksinasi. Selain itu sikap publik yang lemah dan cenderung tidak peduli dalam menerapkan kegiatan pencegahan juga di anggap sangat fatal.
Ditambah lagi adanya keengganan pemerintah dalam memperketat pembatasan di masyarakat turut justru makin memperburuk keadaan dan menjadi penyebab masalah ini terjadi.
Inggris
Inggris menjadi negara kedua di benua Eropa yang mengalami kenaikan kasus harian akibat Covid-19. Terhitung Per Selasa (19/10), kasus harian Covid-19 di negara ratu Elizabeth ini mencapai 43.324 kasus.
Dikutp dari The Guardian, ada beberapa alasan dibalik tingginya kasus harian di Inggris. Adanya pelonggaran pembatasan sosial cenderung membuat kasus terjangkit Covid-19 semakin tinggi. Inggris juga dikabarkan telah melakukan pelonggaran pembatasan saat dimana setengah dari masyarakatnya belum menerima vaksin dosis yang lengkap.
Tak berhenti sampai di situ, Inggris juga dinilai sangat lambat memberikan vaksinasi bagi anak-anak dengan usia 12 hingga 15 tahun. Anak-ana di usia tersebut setidaknya harus mendapat satu atau dua dosis vaksin.
Data yang dikeluarkan oleh Kantor Statistik Nasional Inggris memperlihatkan bahwa infeksi Covid-19 mengalami peningkatan di kalangan atau kelompok anak-anak sekolah menengah.
Jerman
Tepat pada Selasa (19/10), kasus positif harian Covid-19 di Jerman mencapai angka tertinggi yaitu 22.340 kasus. Dikutip dari kantor berita The Local, peningkatan kasus covid-19 terjadi karena masuknya wisatawan selama hari libur pada bulan Oktober.
Lothar Wieler yang merupakan Pemimpin Institut Robert Koch juga memperingatkan bahwa perjalanan saat liburan dapat meningkatkan resiko tertular. Kedatangan banyak wisatawan menyebabkan lebih banyak infeksi dari luar negeri.
Kasus penyebaran virus yang secara signifikan terjadi di Jerman juga disebabkan oleh kelab malam Berghain. Kelab ini dikabarkan telah dibuka beberapa waktu lalu. Menurut Berliner Morgenpost, setidaknya terdapat 19 orang pengujung kelab yang dinyatakan terinfeksi Covid saat mengikuti sebuah pesta yang berlangsung di kelab tersebut.