Jalurmedia.com – Fenomena Gaslighting adalah bentuk pelecehan psikologis atau emosional yang dapat membahayakan korban dan dapat terjadi dalam semua jenis hubungan. Entah itu antara bos dan karyawan, antara orang tua dan anak, atau antara teman dan anggota keluarga. Namun gaslighting paling sering ditemukan dalam hubungan asmara. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara agar terhindar dari gaslighting.
“Beberapa pasien mengatakan kepada saya bahwa itu lebih buruk daripada kekerasan fisik, setidaknya karena saya bisa melihat siapa yang terluka dengan melihat lukanya,” kata Robin Stern PhD.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, lebih dari 43 juta wanita dan 38 juta pria telah mengalami pelecehan psikologis atau emosional oleh pasangan mereka. Salah satunya adalah Gaslighting.
Berikut adalah beberapa saran agar terhindar dari gaslighting:
1. “Aku tidak pernah mengatakan itu. Ingatanmu buruk.”
Faktor Gaslighting ini adalah bagaiman pasangan Anda mempertanyakan ingatan dan pengalamanmu dan menggantinya dengan versi yang dibuat lebih buruk. Mereka sering mengatakan bahwa Anda memiliki ingatan yang buruk. Terlebih karena ingin menghindari tuduhan yang sebenarnya tertuju pada mereka.
2. “Kamu melebih-lebihkan!”
Menangis, kesal, dan memperlakukan orang lain sebagai bentuk emosi atau reaksi terhadap sesuatu sebenarnya wajar bagi setiap orang. Namun, pemantik Gaslighting menggunakan hal ini untuk mengalihkan perhatian dari perilaku buruk yang mungkin merupakan kesalahan mereka.
3. “Kamu harus menurunkan berat badan”
Kritik penampilan adalah taktik pemantik Gaslighting umum lainnya. Mereka melakukan apa saja untuk membuat Anda merasa sakit hati.
4. “Temanmu bodoh/gila”
Seringkali, anggota keluarga dan teman dekat pertama kali memperhatikan tanda-tanda Gaslighting. Karena itu, pemantik Gaslighting akan mencoba mengisolasi Anda dari orang yang Anda cintai sampai Anda benar-benar memblokir kontak atau menjaga jarak dengan mereka.
5. “Permainan ranjangmu buruk”
Kehidupan seks adalah tujuan lain dari pemantik Gaslighting. Hal ini sering digunakan sebagai alasan atau gangguan dari orang-orang yang selingkuh atau berperilaku seksual yang menyimpang.
6. “Aku tidak marah. Apa maksudmu?”
Banyak pemantik Gaslighting menggunakan sikap diam sebagai metode hukuman dan kontrol. Tetapi ketika Anda bertanya kepada mereka tentang hal itu, mereka bertindak seolah-olah mereka tidak mengerti apa yang Anda bicarakan.
7. “Jika Anda benar-benar cinta, Anda seharunya melakukan ini/itu “
Pemantik Gaslighting suka menggunakan cinta Anda sebagai senjata. Anda dapat benar-benar mencintai seseorang dan pada saat yang sama marah atas apa yang mereka lakukan. Mencintai seseorang bukan berarti selalu menerima tindakannya.
8. “Salahmu bahwa aku selingkuh”
Pemantik Gaslighting suka membalikkan percakapan dan menyalahkan korban atas perilaku buruk mereka.
9. “Aku marah padamu”
Pemantik Gaslighting juga menyalahkan Anda atas perasaan mereka. Mereka juga meminta Anda bertanggung jawab atas kemarahan Anda, bahkan jika itu bukan kesalahan Anda.
10. “Tidak ada yang mencintaimu kecuali aku”
Pemantik Gaslighting akan membuat Anda meragukan nilai Anda. Mereka juga membuat Anda bergantung pada cinta yang mereka berikan dan memastikan bahwa Anda tidak pernah meninggalkan mereka.