Jalurmedia.com – Hubungan yang tidak sehat, yang dikenal sebagai hubungan toxic, telah menjadi salah satu topik terpanas dalam perdebatan baru-baru ini. Seseorang yang berasa dalam hubungan toxic menderita banyak kerugian, baik secara fisik, mental, dan emosional. Tak heran jika saat ini isu toxic relationship mulai mendapatkan perhatian publik yang semakin besar. Salah satu perilaku toxic relationship yang harus diwaspadai adalah gashlighting. Fenomena Gashlighting adalah bentuk pelecehan psikologis di mana satu pihak memanipulasi yang lain dan mempertanyakan pikiran, ingatan, dan peristiwa di sekitarnya. Perilaku ini seringkali menimbulkan kecurigaan dan rasa bersalah bagi korban.
Perilaku gashlighting ini dapat terjadi dalam hubungan sosial apa pun, termasuk hubungan dengan teman, orang tua, dan bos di tempat kerja. Fenomena Gashlighting yang paling umum terjadi biasanya dalam hubungan pacaran. Karena itu, Anda perlu berhati-hati dengan kemungkinan tindakan ini.
Salah satunya adalah memahami gejala dan tanda menerima gashlighting dari pasangan Anda. Untuk itu, di sini jalurmedia.com mengupas fenomena gashlighting dalam pergaulan dan memperhatikan tanda-tandanya. Dilansir Merdeka.com, Lihat di bawah untuk ulasan lengkapnya.
Dalam kasus hubungan berpasangan, yang satu memanipulasi yang lain, menanyai mereka tentang pikiran, ingatan, dan apa yang terjadi di sekitar mereka. Korban sering mempertanyakan pikiran dan tindakan mereka dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
Tanda fenomena gashlighting
Setelah Anda memahami pengertian umum gashlighting, ada berbagai tanda yang harus diwaspadai saat Anda menjadi korban gashlighting oleh pasangan Anda. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sepasang gashlighting berarti mencoba mengendalikan pasangannya baik dalam tindakan maupun pikiran. Berikut beberapa tanda bahwa Anda menjadi korban gashlighting pasangan Anda:
- Tidak merasakan hal yang sama seperti sebelumnya.
- Saya merasa lebih cemas dan kurang percaya diri dari sebelumnya.
- Saya sering berpikir itu terlalu sensitif.
- Merasa bahwa semua yang Anda lakukan salah.
- Setiap kali terjadi kesalahan, salahkan Anda.
- Saya sering meminta maaf.
- Anda merasa ada sesuatu yang salah, tetapi Anda tidak tahu apa itu.
- Sering-seringlah bertanya kepada pasangan Anda apakah tanggapan Anda sesuai (misalnya, bertanya-tanya apakah Anda terlalu tidak berdasar atau cukup cinta)
- Kami mohon maaf atas tindakan mitra kami.
- Jangan berbagi informasi dengan teman atau keluarga untuk menghindari konflik dengan pasangan.
- Saya merasa terisolasi dari teman dan keluarga.
- Semakin sulit bagi Anda untuk membuat keputusan.
- Keputusasaan dan kurangnya kesenangan dari kegiatan yang pernah membawa Anda sukacita.
Gashlighting dan narsisme
Ingatlah bahwa pasangan dan siapa pun yang mencoba mengoperasikan gashlighting lebih cenderung memiliki gangguan mental yang disebut gangguan kepribadian narsistik. Orang dengan gangguan kepribadian narsistik menganggap diri mereka sangat penting.
Mereka egois dan tidak punya waktu atau minat pada orang lain kecuali itu membantu mereka. Mereka kurang empati dan tidak memiliki kemampuan dan minat untuk memahami bagaimana perasaan dan pengalaman orang lain. Orang dengan kepribadian ini sering mengandalkan manipulasi untuk mencapai tujuan pribadinya.