Jalurmedia.com – Aktris Angelina Jolie mengaku dirinya pernah bertengkar dengan mantan suaminya Brad Pitt. Hal itu diakibatkan karena Brad Pitt saat itu bekerja dan terlibat dalam proyek bersama produser Hollywood Harvey Weinstein. Pertengkaran tersebut diakui olehnya telah terjadi sebelum Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai kepada Pitt pada tahun 2016 lalu.
Dalam sebuah wawancara bersama dengan The Guardian, Jolie menceritakan tentang Pitt. Ia mengatakan bahwa mantan suaminya tersebut telah meminta Weinstein untuk terlibat dalam produksi film thriller “Killing Them Softly” pada 2012 lalu.
Jolie mengatakan bahwa dirinya bertengkar tentang hal tersebut. Ia juga mengatakan bahwa hal itu sangat menyakitkan. Jolie juga mengingat tentang sejauh mana keterlibatan Pitt dengan Weinstein. Karena hal itu, Ia memutuskan untuk tidak menghadiri event promosi dari film tersebut.
Saat tahun 2009, Pitt juga membintangi film garapan Quentin Tarantino berjudul “Inglourious Basterds”. Film ini kemudian didistribusikan oleh Weinstein Company. Dalam keterangannya Jolie juga mengklaim bahwa dirinya juga diminta untuk bermain dalam film “The Aviator”. Namun ia langsung menolak tawaran tersebut karena Weinstein terlibat di dalamnya. “Saya tidak mau berhubungan atau bekerja dengan orang itu lagi,” ungkap Jolie.
Mengutip laporan ET, pada tahun 2017 lalu Weinstein dituduh atas kasus pelecehan seksual. Pelecehan tersebut dilakukannya terhadap puluhan perempuan yang menjadi korbannya. Karena tuduhan tersebut, Weinstein pun dipecat oleh perusahaan yang telah dia bangun sendiri. Saat ini ia menjalani hukuman penjara selama 23 tahun. Hukuman tersebut ia dapatkan setelah dinyatakan bersalah atas kejahatan pelecehan seksualnya.
Ketika Angelina Jolie Masih Muda
Kepada The Guardian, Jolie juga mengatakan dirinya tidak cukup menyadari tingkat pelecehan yang ia alami saat bekerja dengan Weinstein. Hal itu ia alami saat berada dalam film “Playing By Heart” tahun1988. Pada saat itu, Jolie mengatakan bahwa dirinya masih sangat muda, yakni berusia 21 tahun.
Jolie mengungkapkan bahwa tindakan yang dialami olehnya merupakan satu perlakuan yang di luar batas kewajaran. “Itu adalah sesuatu yang harus saya hindari. Saya menjauh dan memperingatkan kepada orang-orang tentang dia,” ungkapnya lebih lanjut. Dirinya juga memberi tahu Jonny [Lee Miller], yang merupakan suami pertama nya untuk menyebarkan berita tentang perlakukan Winstein kepada laki-laki lain. Ini dimaksudkan agar para lelaki tidak membiarkan perempuan pergi sendirian bersama Weinstein,”
Jolie pertama kali berani berbicara tentang Weinstein pada tahun 2017 di artikel New York Times. Ia mengatakan bahwa dirinya telah menolak tindakan tanpa izin yang dilakukan Harvey Weinstein. Tragedi itu terjadi kepadanya saat berada di kamar hotel.
“Saya memiliki pengalaman buruk dengan Weinstein saat saya masih muda,” ungkap Jolie. Sebagai hasilnya, Angelina Jolie memilih untuk tidak pernah bekerja dengan Weinstein lagi. Perilaku terhadap perempuan seperti ini tidak dapat diterima baik di bidang apa pun dan negara mana pun,” ungkapnya lebih lanjut.
Di sisi lain, perwakilan Weinstein mengatakan kepada ET bahwa tidak pernah ada serangan yang dilakukan Weinstein terhadap perempuan manapun. Pihaknya juga mengatakan bahwa Weinstein tidak pernah berupaya untuk menyerang Jolie. (pus)
