Jalurmedia.com – Tahukah kamu bahwa ternyata kopi bisa membantu menyehatkan otak manusia? Kemudian banyak orang juga menilai bahwa meminum kopi dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi dan meningkatkan mood. Asumsi ini muncul mungkin saja karena kopi memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi bagi tubuh manusia. Hal ini secara terbuka juga pernah diungkapkan oleh direktur Headache and Traumatic Brain Injury Center di University of California San Diego, Nina Riggins MD PhD.
Baca juga: Kopi Dan Sayur Dapat Mencegah Covid-19? Ini Kata Para Ahli
Kopi Memiliki Antioksidan Yang Cukup Tinggi.
Dalam pernyataannya, Nina mengungkapkan bahwa Kopi memiliki antioksidan yang cukup tinggi. Hal ini juga yang dapat membuat tubuh manusia merasa nyaman dan mood akan meningkat sesaat setelah meminum kopi.
Terlebih lagi, Nina juga mengungkapkan bahwa meminum kopi dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko seseorang mengalami kondisi neurodegeneratif. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kondisi ini? Kondisi neurodegeneratif dapat dengan mudah dipahami karena kondisi ini sama seperti penyakit alzheimer dan Parkinson. Hal ini berdasarkan hasil tinjauan pada bulan April 2017. Seperti dikutip dari laman Livestrong, hasil penelitian tersebut kemudian dipublikasikan dalam jurnal ‘Archives of Medical Science’.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal ‘Nutritional Neuroscience’ pada Juni 2021 menemukan fakta menarik terkait hal ini. Jika kita minum lebih dari enam cangkir kopi sehari, kemudian dikaitkan dengan volume total otak, maka peningkatan risiko demensia akan menjadi 53 persen lebih tinggi.
Selain itu, untuk orang dewasa yang sehat, 400 miligram kafein sehari atau setara empat cangkir kopi umumnya akan dianggap aman. Maka penting untuk mempertahankan jumlah tersebut secara konsisten. Jangan lupa juga untuk selalu memperhitungkan jumlah kafein yang mungkin Anda dapatkan dari sumber lain. Contoh saja seperti teh berkafein, minuman berenergi, dan juga cokelat.
Kesalahan ketiga yang sering dilakukan saat meminum kpoi yaitu terlalu banyak menambah banyak gula. Mengkonsumsi gula yang berlebihan pada orang dewasa dapat secara langsung memperburuk fungsi kognitif yang dimiliki. Hal ini tercantum dalam sebuah studi di jurnal ‘Clinical Interventions in Aging’. Jurnal ini dirilis pada bulan Juli 2019.
Selain itu perlu diingat bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penyakit gula darah tinggi dan kronis. Menurut Harvard Medical School, hal ini juga dapat memengaruhi konektivitas fungsional otak. Sehingga nantinya dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah kecil. (pus)