Jalurmedia.com – Umur masih dijadikan patokan sebagian besar orang tua untuk mulai menyekolahkan anak. Padahal, hal ini tak selalu jadi pertimbangan utama. Ada tanda-tanda khusus yang perlu orang tua lihat sebelum mengambil keputusan. Tak cuma umur, nyatanya penting untuk mempertimbangkan hal-hal berikut dalam memutuskan apakah anak Anda harus mulai sekolah tahun ini atau tidak.
Bisa saja anak yang masih berusia 4 tahun lebih siap memulai sekolah dari umur 5 tahun. Kok bisa? dr. Fitriana dkk dalam buku Golden Kids mengungkapkan, ada belasan pertanyaan yang harus orang tua jawab, sebelum mengambil keputusan. Yuk, kita cek!
1. Apakah anak bisa mendengarkan instruksi orang tua dengan baik?
Pertanyaan ini penting untuk dipertimbangkan oleh orang tua sebab anak membutuhkan hal ini selama proses pembelajaran. Khususnya saat ia berinteraksi dengan guru pengajarnya.
2. Apakah anak bisa bermain sendiri dalam jangka waktu lama?
Jika belum maka orang tua perlu mempertimbangkan kembali keputusan untuk menyekolahkan anak. Sebab, ini menjadi salah satu tanda orang tua harus mematangkan kemandirian anak dahulu.
3. Apakah anak terlihat nyaman saat berada di sebuah situasi dengan banyak orang?
Jangan sampai saat sudah berada di sekolah anak menjadi takut karena tak biasa dengan situasi ramai. Hal ini dapat membuat anak trauma. Orang tua dapat melatih anak terlebih dahulu untuk dapat menyesuaikan diri di kondisi tersebut.
Baca juga: Melatih Balita Untuk Mandiri Dengan 5 Kiat Ini, Dijamin Ampuh!
4. Apakah ia mandiri untuk pergi ke toilet sendiri?
Apakah ia mandiri untuk pergi ke toilet sendiri atau mampu memberi tahu orang lain saat ingin buang air kecil atau besar penting untuk diketahui oleh orang tua. Mengapa demikian? Hal ini kelak akan menjadi salah satu pertimbangan penting. Jika anak belum mampu untuk mandiri bahkan terhadap hal-hal kecil seperti ingin ke toilet atau sebagainya, maka hal itu bisa mengganggu proses belajarnya nanti.
5. Sudahkah anak tertarik dengan kegiatan di atas meja?
Pertanyaan diatas sama halnya seperti memegang pensil dan mulai mencoret buku. Penting untuk orang tua ketahui, bahwa sebagian besar kegiatan di sekolah akan dihabiskan untuk berlatih menulis. Jika anak telah tertarik untuk setidaknya melakukan aktivitas belajar atau bermain menggunakan alat tulis di atas meja, maka dapat diartikan bahwa ia siap untuk belajar di sekolah.
6.Apa anak cepat akrab dengan anak-anak lain?
Perkembangan sosial yang siap membuat anak akan lebih bersemangat untuk pergi ke sekolah. Selain itu, jika anak sudah terbiasa berinteraksi dengan baik dan tidak khawatir ketika bertemu orang baru, maka dapat dikatakan bahwa anak Anda telah siap untuk dekat dengan teman-temannya di sekolah nanti.
7.Apakah ia bisa mengerti untuk berbagi dan mengantri?
Mengapa pertanyaan ini sangat penting untuk diperhatikan? Sebab, kemampuan ini jadi salah satu tolak ukur anak siap bersosialisasi. Ketika anak mengerti terhadap arti kata mengantri, maka dapat dikatakan bahwa anak Anda memiliki sikap yang sabar. Sikap ini nantinya yang dapat membantu anak Anda dalam bersosialisasi dan bekerjasama dengan teman sekolahnya.
Baca juga: Zodiak Paling Cerdas! Apakah Anak Kamu Termasuk Di Dalamnya?
8. Bisakah ia bekerja sama dalam suatu kelompok?
Orang tua bisa mengamati saat ia bermain bersama anggota keluarga. Sebab, ini salah satu tanda penting mengetahui kesiapan emosionalnya. Ketika anak telah terbiasa untuk bekerjasama dan berdiskusi dengan anggota keluarga, maka bukan tidak mungkin nantinya anak akan siap belajar berkelompok dengan teman sekelasnya.
9. Apakah ia selalu penasaran dan selalu ingin tahu?
Tak cuma umur, Orang tua wajib untuk mengetahui ketertarikan putra ataupun putrinya. Jika rasa penasaran mampu mengalahkan ketakutannya, ini tanda ia akan belajar lebih mudah.
10. Apakah anak mulai tertarik membaca buku?
Saat ia mencoba menceritakan isi buku, itu tandanya kemampuan bahasanya sudah siap. Dengan adanya kegemaran membaca buku, anak akan lebih terbuka dalam menerima hal baru dan ilmu baru. Selain itu, dengan membaca buku, Anak akan membentuk kreatifitas baru dalam dirinya. Ini akan memudahkan anak untuk belajar di sekolah.
11. Bagaimana dengan kemampuan motorik?
Meski tak jadi syarat mutlak, kemampuan mengoperasikan benda di sekelilingnya seperti memegang sesuatu jadi pertimbangan penting.
Nah, tak cuma umur saja kan yang penting bagi anak saat mau masuk sekolah. Rupanya 11 pertanyaan diatas juga untuk orang tua jawab. Jika dari seluruh pertanyaan sebagian besar terjawab ya atau kadang-kadang, itu menjadi tanda si kecil siap sekolah. Namun perlu dipertimbangkan juga pemilihan sekolah yang tepat agar tumbuh kembang si kecil dapat optimal. (Ari)