Melatih Balita Untuk Mandiri
Lifestyle

Melatih Balita Untuk Mandiri Dengan 5 Kiat Ini, Dijamin Ampuh!

Jalurmedia.com– Siapa yang tak bangga memiliki buah hati yang mandiri sejak kecil. Melihat kemandirian si kecil seperti bisa memakai baju, makan dan minum sendiri pasti akan jadi sebuah kebanggan. Menanamkan hal itu sejak dini, tentu jadi tantangan bagi setiap orang tua. Apalagi untuk orang tua sering tak tega bila harus melihat anak memulai sesuatu dengan susah payah. Di sisi lain, penting untuk melatih balita untuk mandiri sedari dini.  Jika, kamu merasa demikian, dr. Fitriana dkk dalam buku Golden Kids membagikan 5 kiat melatih kemandirian Balita. Simak baik-baik ya!

1.Beri kesempatan membuat keputusan

Berani mengambil keputusan adalah salah satu sikap mandiri yang bisa dilatih. Orang tua bisa memulai memberikan sebuah pilihan pada si kecil untuk bisa ia putuskan sendiri. Misalnya memberi beberapa pilihan baju yang ingin ia pakai usai mandi. Atau bisa juga memilih menu masakan yang ingin ia makan.

2. Beri kesempatan menjawab pertanyaan

Di usia balita, buah hati memiliki rasa ingin tahu. Kerap ia akan bertanya banyak hal pada orang tua. Meski salah satu tugas orang tua memberi informasi atas pertanyaan, namun ada baiknya memberi kesempatan anak untuk menjawab dengan pendapatnya. Setelah itu, orang tua bisa meluruskan atau mengkoreksi pendapat anak. Dengan demikian anak tidak akan takut untuk mengutarakan pengetahuannya. Hal ini bisa jadi salah satu kebiasaan baik untuk perkembangan public speaking nya.

3. Dorong untuk melihat alternatif

Melatih kemandirian selanjutnya adalah membuka pikiran anak dengan sumber lain. Dengan langkah ini, anak dapat tahu bahwa orang tua bukan sumber satu-satunya dalam menyelesaikan masalah. Contoh saat ada mainan yang rusak, orang tua bisa mengajak anak untuk bersama-sama pergi ke bengkel.
Anak akan mendapat pengetahuan dari sumber lain. Dengan cara ini anak tahu bahwa ada banyak sumber tempat ia menggali informasi atau menyelesaikan masalah. Hal ini akan membuat ia tak akan ketergantungan dengan orang tua. Sebab itu bisa saja akan menyulitkan dirinya di kemudian hari. Selain itu, hal ini juga mampu melatih kemampuan sosialisasi anak dengan berani membangun komunikasi dengan orang lain.

4. Melatih Balita Untuk Mandiri Dengan Menghargai Usahanya

Sekecil apapun usaha yang ia lakukan untuk mandiri, orang tua harus hargain. Salah satu contohnya saat ia berusaha membuka bungkus makanan sendiri. Orang tua bisa memberi semangat atau memberi petunjuk cara membuka. Biarkan ia melakukannya sendiri. Terlepas berhasil atau tidak, tetap beri apresiasi atas keberaniannya mencoba.

5. Jangan pernah patahkan semangatnya

Kadang orang tua punya pertimbangan tersendiri dari keinginan yang di ajukan anak. Namun, melatih balita untuk mandiri bisa dimulai dengan menghargai tiap keinginannya. Contoh saat anak ingin pergi ke sekolah dengan mencoba naik kendaraan umum.
Orang tua bisa memberikan kesempatan untuk mewujudkan keputusan yang ia ambil. Jangan mematahkan semangat dengan memberi larangan. Sebab, dari sini ia akan mulai mencoba bertanggung jawab atas pilihannya. Selagi keputusan yang ia ingin coba positif, cobalah memberi dukungan dan semangat. Dengan membangun kebiasan tersebut, anak akan lebih berani mencoba hal baru. (Ari)
Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *