Health News Travel

Wisata Vaksinasi Ke Amerika Jadi Tren Baru, Mau Coba?

Jalurmedia.com – Banyak biro perjalanan wisata di Indonesia sudah mulai menawarkan wisata vaksinasi ke Amerika. Paket ini memungkinkan wisatawan untuk berlibur dan divaksinasi Covid-19 di beberapa negara bagian di Amerika Serikat.

Beragam merek vaksin juga turut ditawarkan dalam perjalanan wisata tersebut. Beberapa diantaranya adalah merek vaksin yang memiliki tingkat efektivitas berbeda. Merek vaksin yang ditawarkan tentunya diclaim sangat efektif melawan Covid-19. Beberapa merek vaksin tersebut antara lain Johnson & Johnson yang memiliki tingkat efektivitas sebanyak 67%. Selain itu ada juga vaksin Moderna yang memiliki tingkat efektivitas sebesar 80,2%. Hingga merek vaksin Pfizer yang memiliki tingkat efektivitas sebesar 95%, atau tertinggi diantara dua vaksin sebelumnya.

ATS Vacations, salah satu agen perjalanan wisata yang menawarkan perjalanan ke Los Angeles dan New York dengan harga mulai Rp.14 juta hingga Rp.30 juta. Dalam postingan instagramnya @atsvacations.id, disebutkan bahwa perjalanan vaksin ke Amerika dilakuakan selama 27 Hari. Periode waktu keberangkatannya direncanakan pada bulan Juli hingga November 2021.

Menariknya adalah, dalam postingan tersebut menawarkan rundown perjalanan yang cukup sederhana. Dikatakan pada hari pertama, wisatawan akan tiba di Los Angeles untuk kemudian mendapatkan kesempatan untuk vaksinasi gratis di hari kedua. Lantas pada hari ke tiga hingga hari ke dua puluh dua, wisatawan hanya akan bersantai dan memiliki acara bebas. Mengingat pada masa ini, wisatawan akan menghabiskan waktu untuk mengkarantina diri dan menunggu jadwal vaksin untuk dosis ke dua di hari ke dua puluh empat. Selanjutnya wisatawan akan kembali ke tanah air kembali di hari ke dua puluh lima.

Wisata Vaksinasi Ke Amerika Oleh ATS VAccations
Source: @atsvacations

Wisata Vaksinasi Ke Amerika Jadi Tren Baru, Apa Kata Kemenkes?

Siti Nadia Tarmizi selaku juru bicara Kementerian Kesehatan untuk vaksinasi Covid-19 menanggapi terkait isu tersebut. Siti mengatakan bisnis seperti itu tidak masalah. Hal itu juga tidak menghalangi semangat vaksinasi yang dipimpin pemerintah Indonesia.

“(Wisata vaksin) Ini adalah opsi lain. Jangan mengecualikan opsi vaksinasi di bawah program pemerintah,” kata Nadia dikutip dari Suara.com, Rabu 21/07/2021.

Nadia mengatakan vaksinasi di luar negeri perlu memperhatikan keamanan dan prosedur vaksinasi. Bahkan setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sekalipun.

Mengenai catatan vaksinasi Warga Negara Indonesia, Nadia mengatakan dengan menunjukkan kartu vaksinasi dari luar negeri kepada petugas karantina bandara, bisa dipastikan WNI akan dapat kembali ke tanah air..

Meski demikian, Nadia menegaskan bahwa ini hanya pilihan. Masyarakat dapat mengikuti vaksinasi gratis yang dilaksanakan melalui sektor nasional atau swasta dalam kerangka program vaksinasi gotong royong. (pus)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *