Jalurmedia.com – PPKM Darurat Jawa Bali Belum Optimal? Pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal penanganan Covid-19 di Indonesia sempat menjadi perbincangan hangat. Belum selesai masyarakat mempertanyakan pernyataan Luhut, kini ia kembali disorot, dengan topik penanganan Covid-19 varian Delta. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun ikut memberikan tanggapan terhadap pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan itu.
Melalui akun Twitter pribadinya pada hari Kamis (15/7/2021), Susi Pudjiastuti memberikan komentar terkait berita tentang pernyataan terbaru Luhut Binsar Pandjaitan tentang Covid-19. Tanpa banyak komentar, Ibu Susi Pudjiastuti hanya berkicau,
“Katanya kemarin terkendali.”
Dalam waktu hanya lima jam sejak dibagikan ke halaman Twitter, cuitan Susi Pudjiastuti mengenai hal itu telah diretweet dan disukai puluhan ribu kali oleh warganet. Berita yang dikomentari Susi sendiri menyoroti ucapan Luhut Binsar Pandjaitan bahwa virus Corona varian Delta tak bisa dikendalikan.
“Saya mohon kita semua paham, varian Delta ini adalah varian yang tidak bisa dikendalikan,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers virtual, yang dipantau dari Bandung, Kamis, 15 Juli 2021.
PPKM Darurat Jawa Bali Belum Optimal
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi( Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat Provinsi Jawa- Bali memohon maaf kepada segala rakyat Indonesia. Berita terbaru Permintaan maaf tersebut disampaikannya sebab penerapan PPKM Darurat Jawa- Bali yang belum maksimal.
“Sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali masih belum optimal,” kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Senin (17/7/2021).
Luhut menyebutkan. Bahwa grupnya bersama jajaran serta menteri atau kepala lembaga terpaut bakal terus bekerja keras untuk menekan angka penyebaran varian virus Delta ini dapat diturunkan. Tidak hanya itu saja. Pemerintah juga menjamin terdapatnya penyaluran bantuan sosial untuk warga masyarakat. Terpaut PPKM Darurat, Luhut hendak memberikan informasi mengenai evaluasinya kepada Presiden Negara Indonesia, Joko Widodo. Ataupun, biasa disebut Jokowi. Apapun keputusan yang akan diambil akan diumumkan pada 2 ataupun 3 hari ke depan.
“Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut.” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
“Kami akan laporkan pada bapak presiden dan saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita juga akan mengumumkan secara resmi,” katanya.
