Toxic relationship
Health Relationship

Toxic relationship Adalah Hubungan Yang Bikin Mental Down! Perbaiki Segera!

Jalurmedia.com – Kerjasama yang baik antara pasangan sangat diperlukan untuk membangun hubungan yang harmonis. Wajar jika suatu hubungan terkadang menghadapi kesulitan berupa pertengkaran atau perbedaan pendapat tentang sesuatu. Namun, hubungan yang sulit dapat membuat salah satu pihak merasa tertekan dan terancam. Kondisi ini bisa menjadi pertanda hubungan kamu tidak sehat atau “Toxic Relationship”. Toxic relationship adalah hubungan di mana salah satu pihak merasa tidak didukung, diabaikan, atau bahkan diserang. Bentuk perilaku negatif ini pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Toxic relationship adalah hubungan buruk yang dapat terjadi antara pasangan, teman, kolega, dan juga anggota keluarga. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang apa itu toxic relationship dan karakteristiknya.

Dr. Lillian Glass pertama kali menciptakan istilah “toxic” dalam bukunya yang berjudul “Toxic People” pada tahun 1995. Dr. Lillian Glass merupakan seorang ahli komunikasi dan psikologi di California, AS. Dia mengatakan bahwa toxic relationship berarti hubungan yang merusak karena konflik. Hal ini terjadi tanpa saling mendukung.

Glass tidak menyangkal bahwa adakalanya akan terjadi pasang surut dalam hubungan sepasang kekasih. Namun, naik turunnya hubungan ini berbeda dengan toxic relationship. Suatu hubungan dianggap beracun jika sisi negatifnya diseret hingga energinya habis.

Menurut Glass, penyebab toxic relationship tergantung pada kondisi orang tersebut. Perilaku toksik dapat disebabkan oleh masalah kesehatan mental yang tidak terdiagnosis seperti depresi, gangguan kecemasan, atau trauma. Toxic relationship juga bisa muncul dari kepribadian pasangan yang tidak proporsional.

Misalnya, seseorang yang memiliki kepribadian kuat dan suka mengontrol hubungan cenderung ingin mengontrol orang yang lebih suka mengalah. Menurut Verywell Mind, jika salah satunya selalu egois, kasar, menuntut, berperilaku negatif, toxic relationship dapat berkembang seiring waktu.

Toxic Relationship Adalah Hubungan Yang Patut Diwaspadai

Hubungan beracun dapat dicirikan oleh lebih dari sekadar perilaku dan ucapan yang kasar. Terkadang perilaku buruk dapat diucapkan hanya melalui kata-kata dan aktivitas sehari-hari yang seringkali tidak disadari. Berikut adalah beberapa karakteristik toxic relationship yang harus diwaspadai:

1. Merasa sudah berjuang sampai kehabisan energi, tetapi tidak membuahkan hasil.
2. Harga diri secara bertahap menurun.
3. Kurangnya dukungan, sering kali mendapat penghinaan, penyerangan verbal, atau bahkan sering disalahpahami.
4. Komunikasi sering berakhir dengan pertengkaran
5. Ingin membalas dendam atas perilaku tidak menyenangkan yang dialami.
6. Menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menghibur salah satu pihak
7. Selalu salah dalam melakukan sesuatu.

Jika kamu mengalami ciri-ciri toxic relationship di atas, segera keluar dan cari solusinya. Dapatkan bantuan dari orang terdekat mu atau orang yang kamu percayai. Terutama jika toxic relationship yang kamu jalani justru mengancam fisik dan keselamatan mu. Toxic relationship yang tidak segera ditangani dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik seseorang. (pus)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *