Jalurmedia.com – Blue Origin telah mengumumkan bahwa Jeff Bezos akan terbang ke luar angkasa bersama seorang anak laki-laki berusia 18 tahun. Anak laki-laki tersebut bernama Oliver Daemen. Penerbangan pertamanya akan dilakukan minggu depan (20/7). Remaja ini adalah pelanggan pertama Blue Origin. Harga tiket yang dibayarkan oleh Daemen belum terungkap hingga saat ini.
Daemen baru saja lulus SMA tahun lalu dan sudah memiliki lisensi pilot swasta. Sejak usia empat tahun, Daemen sudah terpesona oleh hal-hal yang berkaitan dengan luar angkasa, bulan dan roket. Maka dari itu, terbang ke luar angkasa merupakan satu impian Daemen.
CEO Blue Origin Bob Smith mengatakan Kamis (15/7), “Ini adalah awal dari penerbangan komersial New Shepard, dan Oliver adalah generasi baru yang membantu kami menuju luar angkasa” pungkasnya, seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com
New Shepard adalah sistem roket yang konon dapat digunakan kembali dari Blue Origin. Roket ini dinamai Alan Shepard. Dia adalah astronot AS pertama yang melakukan perjalanan di luar angkasa. Oleh karena itu, total ada empat orang yang akan mengawal Bezos ke luar angkasa pada 20 Juli mendatang. Keempatnya adalah Jeff Bezos, saudaranya Mark, astronot wanita yang sedang naik daun Wally Funk, dan Daemen. Daemen yang berusia 18 tahun dan Funk yang berusia 82 tahun akan menjadi astronot termuda dan tertua yang terbang ke luar angkasa di waktu yang bersamaan.
Blue Origin belum mengungkapkan kewarganegaraan Daemen. Tetapi akun Instagram-nya yang berisi foto-foto selancar, kiteboarding, dan menyelamnya memiliki komentar yang sebagian besar dalam bahasa Belanda.Pada bulan September mendatang, Daemen berencana untuk belajar fisika dan manajemen inovasi di Universitas Utrecht di Belanda.
Pemenang Lelang Untuk Terbang Ke Luar Angkasa Masih Dirahasiakan
Tapi Daemen bukanlah pemenang lelang $28 juta yang baru saja diumumkan. Pemenang lelang masih belum diketahui sampai saat ini. Penawar yang menang tidak akan terbang dengan Bezos karena ketidakcocokan jadwal. Jadi pemenang lelang akan di jadwalkan terbang di sesi berikutnya.
Smith juga berterima kasih kepada para pemenang lelang karena telah mendukung Future Club. Ini adalah club nirlaba Blue Origin, yang memiliki fungsi untuk membantu kaum muda mengembangkan keterampilan ilmiah dan teknik untuk kehidupan masa depan di luar angkasa. Minggu ini saja, Club nirlaba Blue Origin akan menyumbangkan sedikitnya $1 juta kepada 19 organisasi nirlaba lainnya untuk mempromosikan sains dan teknologi.
Roket Blue Origin melintasi batas luar angkasa yang diakui secara internasional pada ketinggian 100 km. Oleh karena itu, kemampuan terbang New Shepard lebih tinggi dari kemampuan terbang Virgin Galactic yang hanya mencapai ketinggian 80,4 km.
Ada banyak perbedaan antara rudal New Shepard dan pesawat Virgin Galactic.
Pertama, roket New Shepard dapat digunakan kembali. Kedua, roket diluncurkan secara vertikal dari tanah, Virgin Galactic terbang secara horizontal, dan kemudian roket diluncurkan ke udara. Oleh karena itu, roket ini dianggap lebih ramah lingkungan daripada roket Virgin Galactic yang mengeluarkan gas rumah kaca. (pus)
