tidak ada bendera rusia di olimpiade tokyo
Sports

Tidak Ada Bendera Rusia Di Olympiade Tokyo. Apa Penyebabnya?

Jalurmedia.com – Semua atlet Rusia akan bertanding di Olimpiade 2020 tanpa bendera dan lagu kebangsaannya setelah insiden doping di tahun 2015 lalu. Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menemukan bukti doping yang dilakukan secara sistematis pada 2015 lalu. WADA juga mengklaim bahwa doping yang dilakukan oleh Rusia juga dilakukan selama Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014. Inilah sebabnya mengapa tidak ada bendera Rusia pada Olimpiade Tokyo 2020.

Untuk alasan ini, WADA telah mengumumkan bahwa Rusia telah dilarang menggunakan nama, bendera, dan lagu kebangsaan selama empat tahun. Termasuk pada Olimpiade sesuai denngan keputusan yang di buat pada tahun 2019 lalu.

Namun setahun kemudian sanksi tersebut dilonggarkan. Hal ini berkaitan dengan keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dalam keputusannya, CAS mengatakan Rusia akan dilarang mengenakan bendera Rusia. Selain itu lagu kebangsaan Rusia juga tidak diperbolehkan di dua Olimpiade dan Kejuaraan Dunia selama dua tahun ke depan.

Dikutip dari kantor berita AP, keputusan ini akhinya memungkinkan atlet Rusia untuk bersaing di Olimpiade Musim Dingin 2020 dan 2022 di Beijing. Begitu pula dengan keikutsertaan timnas Rusia di Piala Dunia 2022.

Tidak Ada Bendera Rusia di Olimpiade Tokyo, Lantas Apa Solusi CAS?

Solusi CAS ini memungkinkan atlet Rusia untuk mengenakan warna merah, putih dan biru pada pakaian mereka saat berlaga di Olimpiade 2020. Sebelum keputusan CAS, warna bendera Rusia tidak bisa digunakan diseluruh elemen pertandingan, seperti baju kontingen ataupun bendera.

Pada Olimpiade Musim Dingin 2018 lalu yang diselenggarakan di Pyeongchang, Korea Selatan, atlet Rusia benar-benar tidak menunjukkan bahwa diri mereka adalah kontingen dari negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin. Para atlet bahkan tidak membawa bendera Rusia dan tidak mengenakan seragam yang memiliki nuansa bendera Rusia.

Delegasi Rusia hanya mengenakan mantel berwarna abu-abu, syal dan topi putih. Ini tentunya memiliki kesan yang sama sekali berbeda dari pakaian yang biasa di pakai oleh para atlet Rusia dalam pesta olahraga yang sering mereka ikuti.

Komite Olimpiade Rusia (ROC) sendiri telah mengkonfirmasi akan mengirimkan 335 atlet ke Olimpiade 2020 di Tokyo. Ratusan atlet tampil di bawah nama ROC, bukan nama Rusia. Jika seorang atlet Rusia memenangkan medali emas, bendera Rusia tidak akan berkibar. Sebaliknya, bendera ROC dengan tiga logo api akan ditiup di atas ring Olimpiade. Nampaknya kita tidak bisa melihat bendera Rusia berkibar selama Olimpiade berlangsung, karena secara resmi tidak ada bendera Rusia selama pesta olahraga itu dilangsungkan. (pus)

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *