Minum Obat
Health

Bolehkah Minum Obat Pakai Teh? Ini Penjelasan Dokter…

Bolehkah Minum Obat Pakai Teh? Ini Penjelasan Dokter…

Bolehkan Minum Obat Pakai Teh? Ini Penjelasan Dokter… Jakarta, 20 April 2025 – Banyak orang yang tanpa sadar minum obat bersamaan dengan teh. Alasannya beragam, mulai dari menyamarkan rasa pahit obat hingga kebiasaan minum teh sehabis makan. Tapi benarkah minum obat dengan teh itu aman? Atau justru berisiko mengganggu fungsi obat?

Para dokter dan ahli farmasi angkat suara. Ternyata, dengan teh bukan kebiasaan yang direkomendasikan, bahkan bisa menurunkan efektivitas pengobatan.

Mengapa Teh Tidak Dianjurkan untuk Menelan Obat?

Kandungan Tanin dan Kafein Jadi Masalah Utama

Teh mengandung tanin, zat yang dapat mengikat logam seperti zat besi dan kalsium dalam tubuh. Ketika dikonsumsi bersama obat, tanin bisa menghambat penyerapan kandungan aktif dari obat tersebut.

Tak hanya itu, teh juga mengandung kafein yang dapat berinteraksi negatif dengan obat tertentu—khususnya yang bekerja pada sistem saraf pusat. Ini yang bisa membuat efek obat tidak maksimal, atau justru memunculkan reaksi samping.

“Minum obat sebaiknya menggunakan air putih karena bersifat netral dan tidak mengandung senyawa pengganggu penyerapan obat,” jelas dr. Andika Wijaya, Sp.FRS, seorang spesialis farmakologi klinik.

Obat-Obatan yang Tidak Boleh Dicampur Teh

Obat Hipertensi dan Jantung

Obat penurun tekanan darah seperti nadolol atau atenolol bisa kehilangan efektivitas hingga lebih dari 70% jika diminum dengan teh, terutama teh hijau. Efek perlindungan terhadap jantung pun jadi tidak maksimal.

Antibiotik

Beberapa jenis antibiotik, seperti ciprofloxacin dan enoxacin, bisa berinteraksi negatif dengan kafein dalam teh, memperlambat pembuangan kafein dari tubuh dan meningkatkan risiko efek samping seperti jantung berdebar dan gelisah.

Obat Antidepresan

Obat seperti clozapine dan amitriptyline bisa terakumulasi dalam tubuh jika dikombinasikan dengan teh, sebab kafein memperlambat metabolisme obat. Efeknya bisa menyebabkan tremor, insomnia, hingga gangguan irama jantung.

Pil KB atau Kontrasepsi Oral

Minum pil KB dengan teh berisiko mengganggu penyerapan hormon estrogen, yang bisa membuat efektivitas kontrasepsi menurun. Ini tentu berisiko bagi pasangan yang mengandalkan pil KB sebagai metode utama.

Minum Obat Pengencer Darah

Obat seperti warfarin, aspirin, dan ibuprofen bisa berinteraksi dengan teh, terutama teh hijau yang kaya vitamin K. Kombinasi ini bisa membuat darah terlalu encer atau justru menggagalkan efek pengencerannya.

Efek Samping Jika Tetap Minum Obat dengan Teh

Obat Tidak Bekerja Optimal

Yang paling umum terjadi adalah efek obat jadi lebih lemah atau bahkan tidak bekerja sama sekali, terutama pada pasien dengan tekanan darah tinggi, infeksi, atau gangguan saraf.

Reaksi Tidak Terduga di Tubuh

Teh bisa menyebabkan reaksi overaktif atau underaktif, tergantung jenis obat yang dikonsumsi. Efeknya bisa berupa:

  • Sakit kepala

  • Jantung berdebar

  • Gangguan tidur

  • Rasa gelisah

  • Gangguan pencernaan

Rekomendasi Aman: Minum Obat dengan Air Putih

Netral dan Tidak Mengganggu Penyerapan Obat

Dokter dan apoteker sepakat bahwa cara terbaik dan paling aman untuk minum obat adalah dengan air putih. Tidak disarankan menggunakan teh, kopi, susu, atau minuman bersoda.

Untuk hasil maksimal:

  • Gunakan air putih suhu ruangan

  • Hindari air es atau panas berlebihan

  • Jangan minum obat bersama makanan berat kecuali diinstruksikan

Tips Aman Mengonsumsi Minum Obat Harian

Jangan Asal Campur! Ikuti Aturan Pakai

  • Baca label obat dan brosur informasi

  • Tanya ke dokter atau apoteker jika ragu

  • Minum sesuai jam dan dosis yang telah ditentukan

  • Jaga jeda waktu antara konsumsi teh dan obat, minimal 1 jam jika memang tak bisa dihindari

Hindari Teh Saat Minum Obat, Demi Efektivitas Pengobatan

Meski tampak sepele, dengan teh bisa menyebabkan gangguan serius pada proses penyembuhan. Interaksi antara kandungan dalam teh dan obat dapat menurunkan efektivitas, memunculkan efek samping, bahkan membahayakan kesehatan.

Solusinya? Selalu gunakan air putih sebagai cairan pendamping saat menelan obat. Ini langkah kecil, tapi krusial, demi kesembuhan maksimal.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *