Jalurmedia.com – Kenapa sulit untuk merasa bahagia di usia dewasa? Pertanyaan ini sering kali muncul di hati kita. Pertanyaan tentang kebahagiaan bisa semakin sering muncul, bahkan saat Anda bertambah tua dan berusaha menjadi lebih baik dan lebih dewasa. Kita bisa bahagia dengan cara kita sendiri. Selain itu, kita perlu mengetahui banyak kendala utama yang menghalangi kita untuk bahagia.
Mengetahui alasan mengapa Anda sulit bahagia dapat membantu Anda menemukan solusi. Paling tidak, jika Anda tahu hambatannya, Anda bisa memperbaikinya. Semoga kita menemukan cara yang lebih baik dan lebih mudah untuk mencapai kebahagiaan. Dan berikut ini, Jalurmedia merangkum 5 alasan kenapa seseorang tidak merasa bahagia ditengah usia dewasa.
-
Membandingkan diri Anda dengan orang lain
Semakin Anda terus membandingkan diri Anda dengan orang lain, semakin sulit untuk merasakan dan menemukan kebahagiaan. Setiap orang memiliki jalan dan kesulitannya masing-masing dalam hidup. Saat kita terus melihat kehidupan orang lain, kita akan menjadi semakin kewalahan dan merasa kurang pada diri kita sendiri.
-
Terlalu keras pada diri sendiri
Menjadi terlalu percaya diri, atau terlalu sibuk untuk melupakan kesehatan dan kenyamanan Anda, atau tidak meluangkan waktu untuk beristirahat dapat menjauhkan Anda dari kebahagiaan. Banyak hal yang membawa tantangan dan kesulitan dalam hidup. Kita hanya perlu berusaha untuk tegar dan kuat menghadapinya, tapi jangan lupa untuk berbaik hati pada diri sendiri. Anda mungkin perlu istirahat dan berterima kasih atas semua yang telah Anda lakukan.
-
Masih terbalut rasa bersalah
Masih punya rasa bersalah di lubuk hati terdalam. Rasa bersalah menghalangi kita untuk merasa bebas, entah karena peristiwa masa lalu, pilihan yang kita buat, atau keputusan yang tidak berjalan sesuai rencana. Tapi kita bisa belajar banyak dari kesalahan kita dan mengambil hikmahnya. Ini tidak mudah, tetapi Anda perlu menghilangkan rasa bersalah agar ada ruang untuk kebahagiaan di hati Anda.
-
Terlalu banyak mengeluh
Ketika kita terus menerus mengeluh, hal itu dapat menghambat kebahagiaan kita. Mengutip buku “In Happiness”, keluhan dan kebahagiaan itu seperti terang dan gelap dan tidak bisa eksis secara bersamaan. Dengan adanya keluhan, kebahagiaan menurun dan bisa hilang. Dengan lebih banyak keluhan, hidup kita jauh dari bahagia.
-
Selalu berpikir negatif tentang segala hal.
Pikiran negatif selalu menghalangi kita untuk merasa bahagia. Sulit untuk selalu berpikir positif. Bahkan prosesnya tidak serta merta terjadi. Kita perlu menciptakan perasaan positif. Perilaku yang baik dan positif membantu kita untuk berpikir jernih tentang segala hal yang kita lewati.
Tidak ada kata terlambat untuk menemukan dan menciptakan kembali kebahagiaan kita. Di masa depan, mari berharap bahwa Anda akan selalu memiliki hari yang nyaman dan bahagia dengan cara Anda sendiri.
