5 Perempuan Down Syndrome Yang Sukses di Dunia Modeling
Fashion Lifestyle

5 Perempuan Down Syndrome Yang Sukses di Dunia Modeling

Jalurmedia.com – Saat mendengar kata model, Anda langsung membayangkan wanita dengan sosok ideal. Namun, seiring dengan semakin matangnya industri modeling, banyak merek kecantikan dan mode menjadi lebih komprehensif dan mewakili minoritas seperti wanita dengan Down Syndrome.

Kehadiran mereka di dunia modelling tentu tak hanya bisa mematahkan standar kecantikan yang mengakar di masyarakat, tapi juga menginspirasi banyak orang.

Down Syndrome tidak menghalangi mereka untuk bekerja di bisnis modeling dan mengejar karir.

Masih dalam merayakan Hari Down Syndrome Sedunia, 21 Maret 2022, simak kisah inspiratif dan pencapaian banyak model Down Syndrome yang sukses menarik perhatian.

  1. Madeline Stuart

Dari Brisbane, Australia, wanita ini disebut sebagai “model Down Syndrome populer pertama di dunia.” Dia mulai sebagai model lebih dari 6 tahun yang lalu dan sekarang berpartisipasi dalam lebih dari 100 peragaan busana di seluruh dunia, termasuk Fashion Week di New York, Paris dan London.

Tak hanya itu, wajah Maddy, panggilan akrabnya, kerap muncul di sampul majalah di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Kehadirannya di dunia modelling menginspirasi banyak orang bahwa batasan bukanlah penghalang untuk bisa bekerja sesuai passion.

“Kita semua adalah manusia, dan perbedaan kitalah yang membuat masyarakat begitu indah, beragam, dan indah. Jika kita semua sama, dunia akan membosankan,” kata Madeline.

  1. Ellie Goldstein

Pada tahun 2020, wajah Ellie Goldstein menjadi bintang baru Kampanye Iklan Maskara Kecantikan Gucci. Model Down Syndrome ini juga muncul dalam kampanye iklan kosmetik dan pakaian terkenal seperti Primark, Laura Mercier, dan Nike. Ellie belajar tentang modeling melalui media sosial.

Dia juga sempat berkolaborasi dengan Vogue Italy di Italia untuk mengerjakan banyak proyek menarik lainnya. Kehadirannya juga menjadi titik keberhasilan Ellie untuk menonjolkan kelompok-kelompok yang diremehkan di masyarakat.

  1. Grace Strobel

Foto-fotonya telah menghiasi industri mode selama beberapa tahun sebagai model di seluruh Amerika Serikat. Model Missouri Grace Strobel diundang untuk berpartisipasi dalam kampanye Alivia, merek pakaian wanita yang terinspirasi oleh ekspresi artistik penyandang disabilitas, termasuk Down Syndrome.

Kisah sukses model Down Syndrome juga tampaknya menginspirasi kemampuan orang-orang yang diintimidasi untuk tetap kuat dan terlibat dalam gairah karena mereka merasakan hal yang sama.

  1. Kennedy Garcia

Memulai karirnya sebagai model butik, Kennedy Garcia menjadi model pertama Down Syndrome. Ia mewakili boneka merek American Girl Doll, pembuat boneka terkenal selain Barbie. Sebagai bagian dari kemitraan, ia berkontribusi ke Disney dari Kenzi Ziegler, Justice dan Claire. Garcia saat ini disibukkan dengan peran barunya dalam drama terkenal “This Is Us”.

“Saya suka beraksi di depan kamera, mendapatkan pakaian baru, menyelesaikan riasan dan pemotretan. Saya menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan bisnis modeling,” katanya seperti dikutip dari Film Daily.

  1. Sophia Jirau

Model asal Puerto Rico ini menjadi topik hangat di Hari Valentine setelah memulai debut koleksi Love Cloud dari rumah mode Victoria’s Secret. Dalam kampanye ini, Sophia Jirau berhasil membuat sejarah sebagai model rahasia Victoria pertama Down Syndrome.

Pesona dan kepribadian Sophia Jirau juga membuat langkah maju yang besar dalam karirnya hingga dia melakukan debut di New York Fashion Week lagi.

“Saya bangga menjadi bagian dari beberapa model Down Syndrome yang menghadiri acara-acara besar Fashion Week,” katanya seperti dikutip NBC News.

Model berusia 24 tahun ini semakin meluncurkan kampanye yang disebut “Tidak Terbatas” dalam bahasa Spanyol. Melalui gerakan ini, ia ingin menunjukkan potensi para penyandang Down Syndrome dan mendorong mereka untuk mencapai tujuannya tanpa memandang batas.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *