Kenali Perbedaan Jenis Kacamata dan Fungsinya
Fashion Health Lifestyle

Kenali Perbedaan Jenis Kacamata dan Fungsinya

Jalurmedia.com – Kacamata merupakan sebuah alat yang dilengkapi dengan lensa tipis yang memiliki fungsi membantu mempertajam pengelihatan seseorang. Tak hanya digunakan sebagai alat bantu pengelihatan, kacamata seringkali digunakan sebagai aksesoris pelengkap fesyen.

Namun tahukah kamu, ternyata kacamata dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Pengelompokan biasanya dilakukan berdasarkan material maupun kegunaan kaca itu sendiri.

Kacamata Berdasarkan Material

  1. Kaca
    Lensa yang terbuat dari bahan kaca seringkali menjadi pilihan utama. Karena, bahan jenis ini tidak mudah tergores serta dapat menghantarkan cahaya dengan baik. Saayangnya, lensa jenis ini cenderung lebih berat dan hanya dapat digunakan pada jenis frame tertentu.
  2. Polikarbonat
    Polikarbonat merupakan salah satu jenis lensa yang bentuknya lebih tipis. Karena bentuknya yang tipis, lensa ini cenderung lebih ringan dibandingkan dengan bahan kaca. Keunggulan dari lensa ini adalah tidak mudah pecah karena sifatnya yang lentur dan dapat memberikan perlindungan lebih terhadap sinar UV. Lensa ini sangat direkomendasikan untuk mereka yang senang berolahraga.
  3. Trivex
    Hampir sama dengan lensa polikarbonat, lensa ini cenderung lebih tipis dan tidak mudah pecah. Namun, kelebihannya adalah bahan jenis ini mampu membelokan cahaya dan sinar UV dengan lebih baik.
  4. High Index
    Dibandingnkan dengan polikarbonat dan trivex, high index jauh lebih tipis dan ringan. Oleh karena itu, lensa ini seringkali direkomendasikan bagi mereka yang membutuhkan koreksi visual yang cukup tinggi.
  5. Photochromic
    Lensa photochromic dapat terbuat dari bahan kaca maupun plastik. Kelebihan dari lensa ini adalah ia mampu merubah warna dari bening menjadi gelap secara otomatis. Perubahan warna ini terjadi saat kacamata terkena sinar matahari. Dengan keunggulan ini, pengguna tidak lagi perlu berganti kaca saat melakukan aktivitas yang berpindah-pindah dari dalam ke luar ruangan.

Berdasarkan Kebutuhan Mata

Kacamata yang dikhususkan untuk penyakit mata tertentu akan berbeda-beda. Biasanya, masalah penglihatan yang memerlukan bantuan kaca adalah rabun jauh (miopia) dan rabun dekat (hiperopia).

Namun tak jarang, seseorang memiliki lebih dari satu gangguan penglihatan seperti presbiopi (ketidak mampuan untuk melihat dari jarak jauh maupun dekat).

  1. Lensa Monofokal
    Lensa jenis ini hanya memiliki satu titik fokus. Misalnya fokus jarak dekat, maupun jarak jauh. Tergantung kebutuhan dari pasien. Namun secara umum lensa jenis ini digunakan oleh mereka yang mengalami rabun jauh.
  2. Lensa bifokal atau multifokal
    Bifokal merupakan sebutan bagi lensa yang memiliki dua titik fokus. Dimana, lensa akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian atas akan digunakan untuk memperjelas penglihatan jarak jauh. Dan bagian bawah digunakan untuk memperjelas pandangan jarak dekat.
  3. Lensa Trifokal
    Trifokal merupakan lensa yang cukup jarang digunakan. Lensa ini memiliki tiga titik fokus dan pembagian yang berbeda. Dimulai dari titik atas untuk melihat jarak jauh. Selanjutnya titik tengah untuk melihat jarak menengah. Dan untuk melihat jarak dekat pada bagian bawahnya.
Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *