Jalurmedia.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil mengatakan, 30 juta liter minyak goreng dari pemerintah pusat akan didistribusikan secara merata ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
Pendistribusian minyak goreng ini untuk mengurangi kelangkaan dan tingginya harga yang saat ini terjadi di berbagai daerah.
” Saat ini kami sedang mengatur distribusinya. Ada sekitar 30 juta liter untuk Jabar oleh pemerintah pusat,” kata Emil dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/2).
Mekanisme distribusi 30 juta liter minyak goreng adalah dengan mendistribusikannya ke satu wilayah yang mewakili beberapa wilayah. Di Kabupaten Pangandaran misalnya, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya.
“Distribusi ada di masing-masing daerah. Kalau Pangandaran, pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Nanti kalau ada bisa kita selesaikan melalui manajemen Tasikmalaya,” kata Emil.
Emil mengatakan pihaknya akan segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat melalui banyak operasi pasar. Ia juga terus menyampaikan aspirasi masyarakat jika minyak masih langka.
“Sebentar lagi kita selesaikan, kewenangan saya hanya mengelola pasar,” kata mantan Wali Kota Bandung itu.
Menurut Emil, kelangkaan minyak goreng dan harga yang tinggi terjadi tidak hanya di Jawa Barat, tetapi di sebagian besar wilayah Indonesia. Untuk itu, dia berharap masalah minyak bisa teratasi sebelum bulan Ramadhan.
“Kelangkaan minyak ini terjadi di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jawa Barat, jadi ini isu nasional. Jangan sampai masyarakat kurang tenang menjelang Lebaran,” ujarnya.
Emil menambahkan, pihaknya akan terus mengoperasikan pasar dengan kapasitas minyak yang terus meningkat. Kurang lebih ada 1.800 liter di sini (Pangandaran) dan rencananya akan menambahkannya setiap hari di berbagai daerah.