Jalurmedia.com – Tiga negara Eropa yakni Jerman, Swiss, dan Austria telah mencabut hampir semua pembatasan selama pandemi virus corona. Aturan atas pencabutan pembatasan kegiatan akan mulai diberlakukan pada minggu ini.
“Jerman mulai mencabut semua pembatasan dari pandemi Covid-19 setelah tingkat infeksi dari kasus Covid-19 menurun,” kata Kanselir Olaf Scholz.
Scholz memaparkan ada tiga tahap pembukaan hingga Jerman benar-benar meraih “hari kebebasannya” pada 20 Maret nanti.
“Setelah dua tahun, kami layak untuk menjadi lebih baik. Sepertinya itu terjadi sekarang,” kata Scholz kepada para wartawan yang dikutip dari laman CNNIndonesia.
Untuk tahapan pertama yakni toko akan buka tanpa memeriksa apakah pengunjung telah mendapatkan vaksinasi atau belumnya. Namun untuk masker tetap wajib untuk digunakan seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Restoran Dan Hotel Terbuka Untuk Yang Belum Vaksin
Mulai 4 Maret, restoran dan hotel akan dapat menerima pengunjung yang bahkan tidak menerima vaksinasi. Dengan persyaratan bahwa mereka dapat dites negatif untuk Covid-19 dalam waktu dekat.
Klub malam akan dibuka kembali. Tapi tidak bagi mereka yang belum divaksinasi. Setiap orang harus menerima vaksin booster atau tes negatif untuk Covid-19 jika ingin mengunjungi klub malam di Jerman. Jumlah peserta di event-event besar seperti kompetisi olahraga juga akan bertambah. Dalam hal ini tidak adanya pembatasan dalam acara atau perhelatan besar tersebut.
Pada tahap akhir yakni pada 20 Maret mendatang maka pembatasan ketat terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi yang masih berlaku akan berakhir. Dalam hal ini termasuk menghapus persyaratan bahwa pekerja yang harus bekerja jarak jauh atau dari rumah. Berarti juga seluruh sekolah dan pekerja kantor akan kembali ke aktivitas masing-masing seperti sedia kala.
Setelah itu, ekonomi utama Eropa akan terus menerapkan protokol kesehatan dasar, seperti mengenakan masker di tempat umum atau dalam ruangan dan di transportasi umum. Untuk aturan dan himbauan menjaga jarak juga tetap berlaku.
Menteri Scholz menghimbau warga Jerman untuk tetap waspada dan terus memakai masker. Tak lupa mengingatkan untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Ia juga menambahkan dalam pernyataannya bahwa tetap pandemi belum berakhir dan kita harus hidup berdampingan dengan virus yang masih aktif.
Kebijakan yang diterapkan oleh Negara Eropa Seperti Swiss dan Austria
Swiss dan Austria telah mencabut hampir semua pembatasan atas aturan dari penyebaran virus corona (Covid-19). Meski ekspektasi infeksi virus Corona di kedua negara masih sangat tinggi. Swiss percaya bahwa ini adalah waktu untuk “normalisasi cepat” bagi masyarakat.
Hingga Kamis (17/02), persyaratan virus corona Swiss yang tersisa adalah melakukan isolasi mandiri selama lima hari setelah dinyatakan positif Covid-19 dengan mengenakan masker di transportasi umum dan fasilitas kesehatan. Namun, kedua aturan tersebut akan berakhir pada Maret mendatang.
Dewan Federal memutuskan untuk mencabut sebagian besar tindakan atau aturan yang dibuat pemerintah untuk memutus penyebaran dari virus corona.
“Masker dan sertifikat vaksinasi atau hasil tes dari virus Corona (Covid-19) tidak lagi diperlukan untuk masuk ke toko, restoran, situs budaya, dan tempat dan acara umum lainnya.
Pemerintah Swiss juga telah menjelaskan bahwa penggunaan masker di tempat kerja dan instruksi bekerja dari rumah akan berakhir. Berkat kekebalan penduduk yang tinggi maka pemerintah Swiss mengatakan bahwa sementara meski virus terus menyebar, namun sistem perawatan kesehatan tidak kewalahan.
“Ini menciptakan kondisi yang diperlukan untuk pemulihan cepat kehidupan sosial dan ekonomi.” imbuh pemerintah Swiss.
Tidak perlu menunjukkan sertifikat vaksinasi serta Bukti pemulihan dari Covid-19 atau tes virus corona negatif untuk memasuki Swiss. Selain itu, pembatasan acara massal dan pertemuan pribadi telah dicabut sejak Kamis (17/02/2022).
Tidak Wajib Menggunakan Masker
Sementara itu, Kanselir Austria Karl Nehammer mengatakan pemerintah akan membatalkan sebagian besar tindakan mulai 5 Maret. Mengenakan masker hanya wajib di beberapa tempat. Dan ketika menggunakan transportasi umum, akses ke tempat-tempat dengan kelompok rentan, seperti rumah sakit, terbatas.
“Situasi saat ini menunjukkan bahwa dengan hati-hati dan tekad, kita dapat memulihkan kebebasan yang pernah dirampok oleh virus corona,” kata Nehammer kepada wartawan melalui AFP.
“Mulai tanggal 5 Maret, sebagian besar pembatasan yang dikenakan pada warga akan dicabut,” katanya. Namun Nehammer tetap memperingatkan bahwa pandemi belum berakhir.
“Virus corona masih menjadi bagian dari hidup kita. Vaksinasi tetap penting,” katanya.
Jerman, Swiss, dan Austria dengan demikian akan bergabung dengan negara-negara Eropa termasuk Inggris, Belanda, Denmark dan Norwegia yang mulai hidup berdamai dengan Covid-19.
Adapun Swiss telah mencatat lebih dari 2,6 juta kasus Covid-19 dan lebih dari 12.500 kematian selama pandemi, sementara Austria telah mencatat lebih dari 2,3 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 14.400 kematian. Untuk tingkat vaksinasi hampir sama dengan Swiss pada 70 persen dan Austria pada 69 persen.