Jalurmedia.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi obat radang sendi (artritis) yang diproduksi Roche. Obat ini digunakan untuk pasien rawat inap dengan bagi penderita Covid-19 dengan gejala yang cukup parah.
Prakualifikasi adalah proses yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memastikan bahwa obat-obatan yang diproduksi memiliki kualitas yang baik dan memenuhi jaminan kualitas tertentu. Prakualifikasi diberikan kepada pengembang obat atau produsen obat untuk memproduksi obat di luar negeri.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa antibodi monoklonal yang digunakan dalam obat anti-inflamasi mengurangi risiko kematian dan rawat inap pada beberapa pasien Covid-19.
Obat ini digunakan di banyak negara Eropa dan Amerika Serikat. Namun, obat ini masih sangat langka dan mahal. Untuk itu dalam hal ini WHO tengah mengusahakan agar dapat menekan biaya produksi obat radang sendi tersebut.
Oleh karena itu, pasien dengan gejala awal artritis tocilizumab bisa mendapatkan obat yang lebih murah. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan telah menambahkan komponen ketiga dari antibodi monoklonal ke dalam daftar obat pertama untuk mengobati Covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menentukan umur paten rata-rata untuk tocilizumab. Oleh karena itu, tidak ada masalah dalam mengizinkan produksi massal obat-obatan di negara lain.
Kerjasama WHO dan Roche
Pendaftaran (ke Roche) akan membuka jalan bagi lebih banyak perusahaan farmasi generik untuk mengajukan prakualifikasi WHO, menciptakan persaingan untuk meningkatkan jumlah produk yang terjamin kualitasnya dan harga yang lebih rendah.
Roche Group atau Roche merupakan sebuah perusahaan perawatan kesehatan atau farmasi yang berbasis di Basel Swiss. Untuk di Indonesia Roche sendiri telah mempekerjakan lebih dari 650 profesional di bidangnya.
Roche Indonesia telah beroperasi sejak tahun 1972, dengan fokus pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dengan menyediakan obat-obatan yang inovatif. Kemampuan program perawatan pasien yang terjangkau dan proyek pembangunan komunitas
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan proses seleksi awal bertujuan untuk memastikan kualitas, keamanan dan efektivitas obat-obatan yang dibeli terutama dari negara-negara berkembang. Sertifikat kesesuaian di negara-negara ini menyatakan bahwa produk medis berkualitas tinggi telah dibeli.
Tocilizumab disetujui dan digunakan untuk mengobati radang sendi di sebagian besar negara. Obat ini juga telah terbukti menghambatnya masalah persendian yang serius.
Perusahaan saat ini sedang bernegosiasi dengan Roche untuk menurunkan harga dan meningkatkan aksesibilitas di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Di sisi lain, pra-pemeriksaan secara tidak langsung berkontribusi pada kualitas produksi daerah. Hasilnya adalah lebih banyak pasokan dan harga yang lebih kompetitif. Dengan adanya obat jenis ini maka diharapkan dapat membantu masyarakat kelas menengah kebawah dalam hal mendapatkan perawatan medis dengan harga terjangkau.
