Infrastruktur Ramah Lingkungan. Bali Mandara Kembangkan PLTS
News Technology

Infrastruktur Ramah Lingkungan. Bali Mandara Kembangkan PLTS

Jalurmedia.com – Pengelola Tol Bali Mandara PT Jasamarga Bali Tol (JBT) di bawah naungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) berencana mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS. Rencananya, pembagkit listrik tenaga surya tersebut akan di pasang di sepanjang ruas jalan tol.

Persiapan Menyambut G20

Direktur Utama JBT, I Ketut Adiputra Karang mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik hal tersebut. Rancananya, pengerjaan ini akan dilakukan oleh dua perusahaan antara JSMR dengan PT Bukir Energi Investama (anak perusahaan PT Bukit Asam Tbk). Ketut Adi juga mengatakan bahwa kerja sama tersebut merupakan sinergi yang dijalin oleh BUMN untuk mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendatang. Dimana kegiatan ini rencananya akan di selenggarakan di Bali.

Di dalam siaran pers pada Kamis (3/2/2022), ia mengatakan bahwa fasilitas PLTS (Pembangkit listrik tenaga surya) ini akan semakin menunjang kesiapan Tol Bali Mandara sebagai salah satu infrastruktur ramah lingkingan. Dan juga merupakan salah satu infrastruktur pendukung pelaksanaan G20 pada Oktober 2022.

Perjanjian kerja sama juga mengatur beberapa hal. Di antaranya, kegiatan usaha dan oprasional yang JBT akan didukung dengan PLTS berkapasitas maksimal 400 kilowatt peak (kWp). PLTS ini nantinya akan disediakan oleh Bukit Energi Investama.

PLTS Pada 6 Titik

Rencananya, panel surya akan di pasang di sebanyak 6 titik pada jalur motor Tol Bali Mandara. Dimana, panjang masing-masing titik lokasi adalah 1 kilometer (km).  Pengerjaan pemasangan PLTS akan di mulai pada Maret 2022. Dan di targetkan telah rampung pada awal Juli 2022. Energi listrik yang dihasilkan nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari. Mulai dari lampu penerangan, kantor operasional, dan juga gerbang tol.

Tak hanya itu, JBT juga akan terus memantau proses pengerjaan penataan lanskap dan beautifikasi pada Tol Bali Mandara. Seperti penanaman mangrove di sekitar interchange Ngurah Rai, Pembuatan taman di area gerbang tol, penanaman tanaman hias di median jalan di seluruh akses keluar masuk tol. Untuk proses penataan diharapkan segera rampung pada akhir Januari 2022.
Sebagai tambahan informasi, JBT telah melakukan penanaman pohon Lee Kwan Yew sebanyak 115 pot, penanaman pohon kamboja, Pandan Laut dan Spider Lily.  Tak hanya itu, pohon khas Bali (Jepun Bali) pun telah tertanam bersama dengan Bougenville, dan Bayam Merah.

Tak hanya pohon Jepun Bali, pemasangan ornamen-ornamen khas Bali juga menjadi fokus utama. Di antaranya, patung berbentuk penari Bali yang nantinya akan di pasang di akses Nusa Dua. Dan juga pembuatan perapian pada gerbang tol yang terinspirasi dari bentuk Angkul-Angkul (Gerbang masuk ke dalam rumah khas Bali).

 

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *