Belanda Longgarkan Pembatasan Dari Covid-19
News

Belanda Longgarkan Pembatasan Dari Covid-19

Jalurmedia.comBelanda akan mengambil kebijakan untuk melonggarkan beberapa pembatasan yang telah diberlakukan atas respon dari lonjakan Covid-19. Begitu jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit menurun, Perdana Menteri Belanda yakni Mark Rutte mengumumkan bahwa akan longgarkan aturan pembatasan yang sebelumnya diberlakukan di Belanda. Meskipun ia mengetahui adanya peningkatan kasus atas varian Omicron. Pernyataan ini diungkapkan pada Jumat 14 Januari 2022.

Kebijakan pelonggaran yang dibuat akan memungkinkan untuk tempat umum seperti toko, pusat kebugaran, salon, vendor, klub dan pusat rekreasi untuk dibuka kembali hingga 17 jam. Kebijakan tersebut akan mulai diberlakukan pada 17 Januari mendatang.

Dilansir dari laman AFP, pembatasan yang dibuat oleh pemerintah Belanda telah dilakukan selama sekitar satu bulan lamanya. Hal ini tentunya terkait dengan peningkatan dari kasus Covid-19 di Belanda sejak akhir Desember 2021 lalu atau menjelang Natal. Pembatasan dilonggarkan kembali setelah momen Natal dan Tahun Baru.

Kebijakan ini akan disambut dengan sangat baik oleh seluruh warga Belanda. Karena mengingat warga Belanda telah turut kebijakan pemerintah untuk melakukan pembatasan aktivitas atas meningkatkan penuluran Covid-19 di Belanda. Pembatasan yang dibuat oleh pemerintah Belanda telah berlangsung sejak 19 Desember 2021 lalu.

Sekolah dan Universitas Telah Di Buka Kembali

Tak hanya itu, Universitas dan sekolah di Belanda juga dibuka kembali setelah sekolah mulai menerima siswa baru yang berlaku terhitung 10 Januari 2022.

Namun, arahan tersebut belum dapat untuk diberlakukan untuk banyak sektor lainnya yang bersifat non esensial seperti sektor ekonomi seperti bar, restoran, kafe, dan institusi budaya. Untuk situs akan tetap ditutup hingga 25 Januari 2022.

Saat ini pemerintah setempat merasa terlalu dini untuk membuka kembali bar dan restoran lain. Adapun mengingat jika semuanya segera dibuka kembali maka berkemungkinan jumlah pasien baru bisa meningkat menjadi 75.000 sampai dengan 80.000 dalam sehari.

Saat ini yang dilakukan oleh pemerintah Belanda masih dalam pelonggaran yang bersifat sederhana. Namun pelonggaran tersebut tentunya akan dibuat secara bertahap. Untuk itu masyarakat diminta bersabar hingga semuanya dapat kembali normal.

Dalam menyikapi hal tersebut pemerintah Belanda akan menyikapi hal ini dengan positif. Untuk itu saat ini hanya ada dua pilihan yakni membuka secara bertahap kembali atas pelonggaran atau membuka secara langsung namun dengan kemungkinan bahwa kasus Covid-19 akan meningkat.

Untuk pelonggaran selanjutkan direncanakan akan dilakukan kembali mulai 25 Januari mendatang. Hal ini termasuk dalam sektor ekonomi yakni seperti restoran dan bar.

Menteri Kesehatan Ernst Kuipers mengatakan pemerintah memutuskan untuk membuat kebijakan pelonggaran setelah mengetahui bahwa kasus rawat inap untuk Covid-19 telah menurun pada Jumat (14/01). Meskipun kedatangan infeksi menjadi 35.521 kasus baru per hari.

Tentunya kebijakan yang diambil dengan segala pertimbanga atas penularan dari Covid-19. Diharapkan bahwa dengan vaksinasi yang telah menyebar di seluruh dunia maka akan lekas memutus mata rantai penyebaran dari virus corona.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *