Nuansa Kota Lama di Semarang, Penuh dengan Sejarah
Travel

Nuansa Kota Lama di Semarang, Penuh dengan Sejarah

Jalurmedia.com – Semarang memang sudah terkenal dengan Kawasan kota lamanya. Tempat tersebut menjadi objek wisata yang menarik minat banyak pengunjung dengan bangunan kunonya. Dulu, Kota Semarang merupakan pusat perdagangan. Banyak bangunan yang dibangun di Kawasan tersebut dan warisan-warisan itu masih dipertahankan sampai sekarang. Jika kamu berminat untuk mengunjungi Kota Semarang, tidak ada salahnya jika kamu mengetahui beberapa informasi dan sejarah dari tempat tersebut, dilansir dari IDN Times.

Sejarah Kota Lama Semarang

Tahun 1678 ditandatangani sebuah perjanjian yang menyatakan bahwa kerajaan Mataram harus menyerahkan Semarang kepada VOC. Hal itu dilakukan sebagai bayaran atas bantuannya dalam melawan pemberontakan Trunojoyo.

VOC kemudian mulai membangun Semarang. Mereka juga mendirikan benten Vijfhoek sebagai tempat tinggal warga Belanda yang saat itu ada di Semarang. Pasca peristiwa Geger Pacinan di tahun 1740-1743, dibangun benten pertahanan yang mengelilingi Semarang. Namun pada 1824 bangun tersebut dibongkar.

Dalam mengenan keberadaan sejarah-sejarah tersebut, diberilah nama jalan sesuai dengan nama benteng di Semarang. Jalan Tembok Utara diberi nama Noorderwalstraat yang sekarang menjadi Jalan Merak.

Kemudian Zuidewalstraat untuk Jalan Tembok Selatan atau sekarang dikenal dengan Jalan Kepodang. Westerwalstraat dinamai untuk Jalan Tembok Barat yang saat ini menjadi Jalan Mpu Tantular.

Lokasi Kota Lama Semarang

Cukup mudah jika kamu ingin berkunjung ke Kawasan Kota Lama Semarang, karena letaknya masih berada di pusat kota, di tepi Sungai Mberok. Kawasan Kota Lama Semarang berada di Jalan Letjen Suprapto, Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Kawasan tersebut berada di sebelah Pasar Johar dan Stasiun Tawang, dengan dihiasi oleh keindahan arsitekturnya.

Hal Menarik yang Bisa Kamu Lakukan di Kota Lama Semarang

Banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan di Kawasan Kota Lama Semarang. Terlebih setelah dilakukannya revitalisasi membuat tempat tersebut menjadi semakin ‘kekinian’. Kamu bisa bersepeda mengelilingi Kawasan Kota Lama Semarang atau bersantai dan bermain di Taman Srigunting.

Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Gerej Blenduk yang telah dibangun pada tahun 1753. Jika kamu lebih menyukai seni, kamu bisa berkunjung ke museum 3D Trick Art yang memiliki lebih dari 100 koleksi ataupun mengunjungi Semarang Contemporary Art Gallery dengan puluhan karya seni dalam dan luar negeri.

Kamu juga bisa menikmati suasana di Pasar Klitikan yang merupakan pusat dari barang-barang antik di Kawasan Kota Lama Semarang. Kegiatan lainnya yang bisa kamu coba adalah tur sejarah dengan menikmati 50 bangunan di Kawasan tersebut.

Dulunya, Kawasan Kota Lama Semarang memang dihuni oleh sebagian besar warga Belanda. Namun Kawasan tersebut memiliki keunikannya tersendiri. Bangunan serta bentuk arsitektur yang masih khas bangunan kuno menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Hal ini karena sudah tidak banyak tempat yang masih mempertahankan bentuk bangunan kuno dan terjaga sampai sekarang.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *