2. Jack Ma
Ekonomi

8 Orang Kaya Dunia Jatuh Miskin. Berikut Daftarnya!

Jalurmedia.com – Jack Ma yang merupakan pendiri Alibaba, dulunya dikenal sebagai orang kaya dunia. Ia dikenal memiliki kekayaan yang ditafsir mencapai US$37 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp525 triliun (kurs Rp14.199 per dolar). Tapi pernahkah anda menyangka bahwa saat ini ia harus kehilangan lebih dari separuh hartanya. Hal tersebut harus dialami Jack Ma sebagai akibat dari kebijakan Pemerintah China yang begitu keras terhadap perusahaannya.

Sepertinya tidak hanya hanya Jack Ma. Terdapat beberapa miliarder dunia lainnya yang juga harus mengalami hal serupa. Bahkan hal tersebut terjadi karena didasari oleh berbagai macam alasan. Majalah ternama Dunia, Forbes, memproyeksikan 10 miliarder dunia yang harus kehilangan banyak harta di sepanjang tahun ini.

Forbes juga memperkirakan bahwa setidaknya para miliarder tersebut harus kehilangan kekayaan hingga US$152 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp2.178 triliun. Namun sialnya, kejadian tersebut justru berbanding terbalik dengan beberapa miliarder lainnya. Banyak juga pengusaha kaya atau miliarder yang justru mengalami kenaikan kekayaan. Contoh saja seperti Jeff Bezos dan juga Elon Musk.

Berikut adalah 8 orang kaya dunia yang kehilangan banyak harta pada tahun ini!

8 Orang Kaya Dunia Yang Jatuh Miskin

1. Colin Zheng Huang

1. Colin Zheng Huang

Belakangan ini Pemerintah China secara tegas menindak perusahaan e-commerce Pinduoduo. Hal tersebut dipercaya telah membuat Colin selaku pendiri kehilangan kekayaan hingga 64 persen. Selain itu, fenomena tersebut juga dipengaruhi oleh turunnya saham Pinduoduo. Kekayaan milik Colin ini juga terus terguncang hingga US$40,2 miliar.

Keadaan tersebut rupanya semakin diperparah dengan Colin yang memutuskan untuk mengundurkan diri secara tiba-tiba pada Maret lalu. Akibatnya, saham perusahaan yang baru berusia enam tahun tersebut terjungkal hingga 21 persen pada bulan November tahun ini.

2. Jack Ma

2. Jack Ma

Diketahui bahwa pendiri Alibaba ini sebelumnya memiliki kekayaan US$37 miliar. Akan tetapi dalam setahun terakhir dirinya harus rela kehilangan hartanya hingga US$21,4 miliar. Hal tersebut tidak lain disebabkan karena kebijakan keras Pemerintah China atas perusahaannya.

Dulunya Jack Ma dikenal sebagai orang terkaya di China. Ia juga digadang-gadang sebagai salah satu taipan yang paling vokal dalam mengkritik kebijakan regulator pemerintah China. Dan untuk pertama kalinya, pemerintah China menggagalkan IPO yang direncanakan oleh Ant Group yang merupakan perusahaan induk Alibaba. Oleh situasi tersebut, Jack Ma harus ,menderita kerugian sebesar $35 miliar pada November 2020.

Tak lantas cukup sampai disitu, otoritas setempat juga membidik Alibaba dengan denda US$2,8 miliar pada April. Hal itu terjadi sebagai bentuk hukuman antimonopoli tertinggi yang pernah diterapkan di China. Regulator mengklaim bahwa Alibaba telah secara sah melanggar aturan antimonopoli yang berlaku di negara tersebut. Akibat hal itu, kapitalisasi pasar Alibaba turun bahkan lebih dari 46 persen sepanjang tahun 2021.

3. Hui Ka Yan

3. Hui Ka Yan

Hui Ka Yan yang merupakan pendiri Evergrande harus kehilangan hartanya sebanyak US$18 miliar. Hal tersebut terjadi sebagai akibat dari krisis keuangan yang dilanda perusahaan properti yang dimiliknya. Evergrande juga telah dikabarkan gagal membayar utang. Dengan demikian, nilai sahamnya di bursa Hong Kong turun drastis menjadi hanya US$0,19 per lembar.

Agar dapat bertahan dalam menjalankan bisnisnya, Hui dikabarkan harus merogoh kocek pribadi sebesar US$1 miliar. Rupanya tak ak sampai disana, untuk mempercepat restrukturisasi utang Evergrande, Hui juga harus membayar US$300 miliar. Hal ini dilakukan agar utang bisnisnya tidak membengkak.

4. Zhang Yong

4. Zhang Yong

Haidilao yang merupakan perusahaan jaringan hotpot di China juga mengalami hal serupa. Zhang Hong selaku pendiri perusahaan tersebut dikabarkan telah kehilangan harta sebesar US$15,9 miliar. Pria berkebangsaan Singapura ini sebelumnya telah melakukan ekspansi bisnis dengan menggandakan jumlah restoran. tAk tanggung-tanggung, Ia bahkan membuat restoran miliknya hingga 1.600 cabang.

Bukannya untung, justru buntung yang didapat. Pandemi Covid-19 membuat seluruh restorannya tidak dapat dikunjungi pelanggan. Hal tersebut akhirnya membuat dirinya harus menutup sebanyak 300 restoran pada akhir tahun ini. Saham Haidilao juga telah dikabarkan turun hingga 71 persen.

5. Tadashi Yanai

5. Tadashi Yanai

Tadashi Yanai yang merupakan pendiri Uniqlo dan Theory harus kehilangan hartanya sebesar US$14 miliar. Total kekayaan yang dimilikinya sebesar US$30,4 miliar. Ia juga kehilangan sepertiga hartanya karena saham dua perusahaan miliknya rontok di angka 34 persen sebagai imbas dari pandemi.

Meskipun pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 6 persen dan laba sebelum pajak melonjak lebih dari 70 persen. Rupanya pengecer masih sangat dipengaruhi oleh pembatasan aktivitas yang berlaku selama pandemi. Terlebih pada pabrik yang beroprasi di Vietnam.

6. Lei Jun

6. Lei Jun

Lei Jun yang merupakan pendiri Xiaomi, pernah masuk dalam daftar orang kaya dunia di sektor ponsel pintar. Kekayaannya ditafsir pernah menyentuh angka US$16,3 miliar. Namun sayang, tahun ia justru telah kehilangan bahkan hampir 90 persennya.

Seperti yang dialami oleh Alibaba, Xiaomi juga telah mengalami tekanan akibat regulasi pemerintah China yang begitu keras. Terlebih pada perusahaan teknologi yang dimilikinya. Xiaomi juga harus berjuang dengan permasalahan rantai pasokan. Selain itu, masalah tersebut makin diperparah dengan persaingan ketat di sektor ponsel pintar yang menyusutkan pangsa pasarnya.

7. Masayoshi Son

7. Masayoshi Son

Masayoshi Son yang merupakan CEO Softbank Group telah kehilangan hartanya sebesar US$13,6 miliar. Sementara total kekayaan yang dimilikinya yaitu sebesar US$25,1 miliar. Raksasa investasi asal Jepang ini harus merugi akibat investasi yang dikucurkan ke perusahaan China. Contoh saja seperti Alibaba yang di tahun ini juga mengalami tekanan dari Pemerintah China.

Serangan pemerintah China terhadap perusahaan besar dianggap telah melumpuhkan pergerakan saham. Belum lagi ditambah dengan jatuhnya nilai Softbank mengakibatkan rekor kerugian sebesar US$7,3 miliar untuk Dana Visi Softbank dalam 3 bulan. Akibatnya, kekayaan yang dimiliki oleh Masayoshi Son turun sebesar 35 persen.

8. Daniel Gilbert

8. Daniel Gilbert

Daniel Gilbert yang merupakan pendiri Rocket Companies, juga kehilangan sebagian besar hartanya. Hal inib dikarenakan saham perusahaannya yang turun secara drastis. Pria berkebangsaan AS ini bahkan kehilangan hartanya sebesar US$13,2 miliar dari total kekayaan sebesar US$29,6 miliar.

Daniel Gilbert sempat menjadi salah satu dari 10 orang kaya dunia. Hal tersebut terjadi ketika kekayaannya melonjak tajam hingga US$80 miliar. Namun, saham perusahaannya tersebut rupanya telah jatuh sebanyak 62 persen pada tahun ini. Fenomena tersebut dipercaya sebagai akibat dari perlambatan pendapatan dan keuntungan.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *