Jalurmedia.com– Jack Dorsey selaku pendiri sekaligus CEO Twitter memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi CEO pada pers Senin (29/11). Kepada pers ia mengungkapkan akan menunjuk Parag Agrawal menjadi CEO penggantinya.
Sebelum menyampaikan hal ini kepada publik, Jack Dorsey terlebih dahulu mengirimkan email pengunduran dirinya kepada staf sebelum akhirnya mempostingnya lewat akun twitter pribadinya.
Menurutnya, jika Twitter dipimpin langsung oleh pendirinya akan sangat membatasi perkembangan Twitter kedepannya. Dan pembatasan tersebut akan menjadi sebuah titik kegagalan.
Dorsey juga mengatakan bahwa keputusan ini adalah pilihan yang ia ambil “Saya ingin Anda semua tahu bahwa ini adalah keputusan saya dan saya memilikinya. Ini adalah hal yang sulit bagi saya, tentu saja. Saya sangat menyukai layanan sampai perusahaan ini,” melalui pesan email yang dibagikan di Twitter.
Selama menjabat sebagai kepala eksekutif perusahaan pembayaran Square, Dorsey sering kali dihadapkan dengan beberapa kesulitan. Salah satunya tidak adanya kebebasan berpendapat.
Belum lagi banyaknya kritik dari pengguna atas platform yang ia buat. Ia merasa waktunya dan tenaganya menjadi sangat terkuras sehingga tidak dapat menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin dan maksimal.
CEO Twitter Mengundurkan Diri
Selama memimpin Twitter, Dorsey dikenal dengan ciri khas nya yaitu rambut yang dicukir habis serta janggut panjangnya dan gaya berpakaiannya yang casual.
Ia juga menambahkan, bahwa Twitter sudah berjalan cukup jauh dan sangat baik “Tidak banyak perusahaan yang sampai ke level ini. Serta tidak banyak pendiri yang lebih memilih perusahaannya daripada egonya sendiri,”.
Twitter pertama kali dapat digunakan untuk umum pada tanggal 21 Maret 2006. Saat itu Jack Dorsey turut menjadi salah satu pendirinya. Untuk menggantikan posisinya sebagai CEO, Dorsey menunjuk Parag Argawal selaku Chief Technology Officer Twitter.
Beberapa tahun terakhir, Twitter telah menghadapi kritik dari berbagai pihak. Terlebih lagi Twitter dianggap lambat dalam menghasilkan fitur-fitur baru layaknya platform lain. Padahal, pengguna Twitter termasuk cukup banyak yaitu 221 juta pengguna.
Twitter juga sedang memasuki fase “kalah” atau sudah tidak mendapat perhatian layaknya platform media sosial lain seperti Instagram dan Tiktok menurut laporan AFP.
Sebelumnya, Twitter telah berhasil mengakuisisi layanan buletin email Revue dan meluncurkan fitur Spaces. Spaces merupakan sebuah fitur dimana pengguna dapat mendengarkan percakapan audio secsra langsung.
Setelah pengumuman pengunduruan diri resminya, Dorsey memilih untuk memberikan ruang bagi Parag dalam belajar dan mengembangkan idenya. Maka, ia memutuskan untuk langsung pergi dan meninggalkan posisi manapun.