Pesawat Tempur Intai Milik Kerajaan Inggris Terjatuh Ke Laut
News

Pesawat Tempur Intai Milik Kerajaan Inggris Terjatuh Ke Laut

Jalurmedia.com – Pesawat tempur mata-mata atau dikenal pula dengan sebutan pesawat tempur intai milik Kerajaan Inggris jatuh ke laut Mediterania. Jatuhnya pesawat F-35 ini terjadi pada hari Rabu 17 November 2021. Dalam akun twitternya, Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan kejadian jatuhnya pesawat terjadi saat  melakukan operasi dari kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Kerugian Akibat Jatuhnya Pesawat Tempur Intai

Pemerintah Inggris disebutkan telah menghabiskan dana yang cukup besar. Dalam pembuatan satu pesawat F-35B bermesin tunggal ini diperkirakan memerlukan dana sebesar US$115 juta atau setara denga Rp 1,6 triliun.

Jatuhnya Pesawat Tempur Intai

Baru saja dioprasikan oleh Angkatan Udara Inggris, pesawat ini kemudian dilaporkan terjatuh ke laut. Hal ini terjadi karena setelah pesawat lepas landas, pesawat kembali melakukan pendaratan secara vertikal (VTOL).

Untuk menyelamatkan diri, pilot pesawat berhasil menggunakan kursi pelontar dan terpental keluar pesawat sesaat sebelum pesawat tercebur ke laut.

Perjalanan Pesawat Tempur F-35

Sebelum khusus di oprasikan oleh Angkatan Udara Inggris, pesawat ini juga pernah beroprasi di Timur Tengah. Kapal ini digunakan pada bulan Juni untuk membantu Angkatan Udara melaksanakan misi. Misi ini merupakan misi perdana mereka sejak satu dekade kebelakang.

Pada tahun 2019, pesawat ini pernah digunakan untuk melakukan pertempuran dengan ISIS di Suriah dan Irak. Saat itu, pesawat mata=mata F-35 bermarkas di Pulau Siprus yang terletak di sebelah barat Suriah.

Sekretaris Pertahanan Inggris menyebutkan bahwa keberaadaan pesawat tempur merupakan hal yang sangat penting demi menjaga para sekutu dan menunjukan kekuatan Inggris kepada seluruh dunia.

Ia juga mengatakan bahwa, selain memastikan kekuatan dari laut, penjagaan udara juga tetap harus diperhatikan. Maka keberadaan pesawat jet tercanggih di dunia merupakan hal yang sangat penting.

Sebelumnya, Inggris telah berencana untuk membuat pengadaan 138 unit pesawat F-38. Sehingga nantinya saat ke-138 pesawat tersebut telah menjadi milik Inggris, akan menjadikan Inggris sebagai negara terbesar ketiga yang mengoprasikan pesawat tempur terbaik hasil produksi Lockheed Martin. Sebelumnya, pesawat tempur ini telah beroprasi di Amerika Serikat dan Jepang.

Kecelakaan F-35

Selain insiden pesawat F-35B milk Inggris yang terjatuh ke laut, Amerika Serikat dan Jepang juga pernah mengalami beberapa kejadian serupa. Mau tidak mau, kedua negara ini harus melepaskan pesawat dengan harga fantastis ini kearena beberapa insiden,

Pada April 2019, pesawat F-35A Jepang mengalami kejadian yang cukup identic dengan insiden yang menimpa pesawat tempur F-35B milik kerajaan Inggris. F-35A terjatuh ke lautan Pasifik dan menewaskan satu orang pilot.

Kejadian ini berlangsung pada malam hari. Kementerian Pertahanan Jepang kemudian menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena masalah disorientasi spasial. Dimana pilot tidak menyadari keadaan sekelilingny ketika pesawat meluncur dengan kecepatan tinggi menuju laut.

Insiden selanjutnya terjadi pada Mei 2020. Pada sat itu, pesawat tempur F-35A milik Amerika Serikat terjatuh saat berlangsungnya latihan rutin. Pilot berhasil menyelamatkan diri dengan keluar dari pesawat menggunakan kursi pelontar.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *