AS Buka Perbatasan Bagi Turis Yang Sudah Divaksin
Ekonomi News Travel

AS Buka Perbatasan Bagi Turis Yang Sudah Divaksin

Jalurmedia.com – Pandemi covid yang melanda dunia membuat berbagai negara mengambil kebijakan tegas untuk membatasi aktivitas setiap warga. Hal ini dikarenakan penyebaran virus covid-19 yang begitu cepat melanda dunia, begitu pula dengan negara adidaya Amerika Serikat. Selama 20 bulan lamanya AS menutup perbatasan untuk tidak menerima turis lokal maupun internasional. Akhirnya masa penantian 20 bulan tersebut berakhir, kini AS buka perbatasan bagi wisatawan mancanegara.

Pemerintah AS mulai memberlakukan kebijakan untuk membuka perbatasan dan menerima turis asing lokal maupun internasional. Kebijakan ini diberlakukan per 8 November 2021. Adapun persyaratan utama bagi turis yang hendak berkunjung ke AS adalah harus sudah mendapatkan vaksinasi full selama dua kali yakni dosis pertama dan dosis kedua.

Pada awalnya kebijakan penolakan yang dibuat oleh mantan Presiden Donald Trump pada 2020 didasarkan pada memutuskan rantai penyebaran virus covid-19. Karena memang pada dasarnya menerima warga negara asing yang berasal dari luar negara merupakan hal yang sangat beresiko tinggi untuk penyebaran virus corona dalam suatu negara.

AS Buka Perbatasan Untuk Wisman

Dalam upaya pembatasan penyebaran virus corona pun AS sudah menutup perbatasan terhitung sejak Maret 2020. Hal ini menyebabkan lumpuhnya pariwisata AS termasuk pendapatan negara yang berasal dari pelancong luar negara. Hal ini juga sangat berpengaruh pada dunia penerbangan. Banyak maskapai yang mengalami kerugian yang disebabkan oleh lumpuhnya banyak maskapai.

Dengan adanya perbatasan maka hal ini sangat berdampak dengan bagian AS yang berbatasan dengan Meksiko seperti Texas dan California. Berkurangnya juga pelancong yang dapat mengambil jalur darat dari Meksiko membuat lumpuhnya perekonomian bagi Texas dan California.

Amerika Serikat sendiri mulai kembali membuka perbatasan sejak musim panas 2021. Namun secara resmi pembukaan kembali perbatasan dilakukan per 8 November 2021. Untuk setiap penumpang pesawat diwajibkan untuk menunjukan kartu atau sertifikat bahwa telah menerima vaksinasi dengan dua dosis. Hal tersebut pun menjadi persyaratan utama penerbangan ke Amerika Serikat.

Dengan kebijakan baru oleh AS ini diharapkan dapat kembali untuk meningkatkan laju perekonomian Amerika Serikat melalui turis dari negara lain. Pemerintah AS juga optimis bahwa dengan vaksinasi yang merata pada seluruh warga maka dapat menghentikan penyebaran virus corona. Hal ini berkesesuaian dengan kebijakan utama pemerintahan Joe Biden yang mewajibkan untuk seluruh warga mendapatkan vaksinasi.

Atas dibukanya kembali perbatasan AS diharapkan juga hal ini menjadi awal baru bagi dunia untuk dapat memulihkan kondisi setiap negara yang terdampak oleh pandemic covid-19.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *