Hobby Mendaki? Ini Dia 5 Tempat Mendaki Terkestrim Didunia
Travel

Hobby Mendaki? Ini Dia 5 Tempat Mendaki Terkestrim Didunia

Jalurmedia.com – Belakangan ini tren mendaki mulai diminati berbagai kalangan. Bukan hanya untuk menikmati keindahan alam, mendaki juga diminati oleh mereka yang menyukai hal-hal yang menantang. Semakin ektrim jalur pendakiannya, semakin besar juga rasa bangga dan kepuasan yang dirasakan oleh pendaki. Apa kamu salah satunya? Jalur media merangkum 5  tempat mendaki terekstrim di dunia yang bisa kamu tambah di wishlist kamu!

1. Pacaya, Guatemala

1. Pacaya, Guatemala

Karena statusnya yang masih aktif, Pacaya menjadi tempat mendaki di Pegunungan ini terbilang sangat membahayakan. Pendaki harus selalu bersiap dengan perubahan status yang terjadi sewaktu-waktu.

Lava yang mengalir terus menerus membentuk aliran-aliran sungai kecil yang cukup berbahaya bila pendaki kehilangan focus. Hal tersebut menambah suasana mencekam  pada gunung ini.

Namun bagi pendaki yang berhasil sampai di puncaknya, mereka akan disuguhkan dengan pemandangan luar biasa. Tak jarang para pendaki memilih untuk bermalam disana untuk menyaksikan indahnya sungai dengan aliran lava yang menyala-nyala dibawah sinar bulan.

2. Puncak Cartenz, Papua

2. Puncak Cartenz, Papua

Puncak Cartenz merupakan tempat mendaki yang terdiri dari pegunungan. Tempat ini juga dinobatkan sebagai dataran tertinggi di Indonesia. Terletak di Papua, gunung ini memiliki ketinggian 4884km di atas permukaan laut.

Untuk menjajahi gunung ini, pendaki harus memiliki persiapan yang sangat matang. Salju yang menutupi sebagian gunung sering kali mencair sehingga menyebabkan batu terjatuh secara tidak terduga dan jalur pendakian menjadi licin. Selain itu suhu yang sangat rendah dapat menyebabkan berbagai gangguan bagi tubuh pendaki bahkan hingga kematian.

Pada tahun 2018, seorang pendaki asal Bandung bernama Andika tewas saat menyusuri Puncak Cartenz. Ia harus gagal dalam misi mencapai puncak karna tertimpa reruntuhan batu. Selain Andika, sudah banyak pendaki yang menjadi korban di Gunung ini. Pastikan persiapan kalian sudah matang dan didampingi orang yang kompeten yaa!!

3. The Kings Pathway, Spanyol

3. The Kings Pathway, Spanyol

The Kings Pathway merupakan jalur pendakian ekstrim selanjutnya. Terletak di Spanyol tebing ini memiliki ketinggian lebih dari 91 meter di atas goa dal Vorke. Untuk menyusurinya, pendaki harus melewati papan-papan kecil yang disusun layaknya anak tangga. Sayangnya, beberapa anak tangga sudah rusak bahkan hilang.

Karena ke ekstrimannya, The Kings Pathway seringkali memakan korban. Hal ini menyebabkan pemerintah setempat beberapa kali membuat larangan untuk berkunjung. Namun, karena banyaknya wisatawan asing yang tertarik untuk datang, pada tahun 2015 akhirnya dilakukan renovasi besar-bsaran hingga menghabiskan dana sebesar 165 Miliar sebelum akhirnya dibuka Kembali untuk umum.

4. Mount Huashan, Tiongkok

4. Mount Huashan, Tiongkok

Sama halnya dengan  King Pathway, untuk mencapai puncak Gunung Huashan pendaki harus menaiki susunan kayu yang lebarnya tidak sampai satu meter. Untuk menjaga keseimbagan, pada dinding tebing telah dipasang rantai besi untuk berpegangan.

Pada puncak Gunung Huasan terdapat sebuah kedai teh. Kedai tersebut merupakan salah satu dari beberapa  kuil yang merupakan situs budaya sehingga  menambah keunikan tempat ini. Kedai ini biasanya dikunjungi oleh masyarakat sekitar  untuk menikmati secangkir teh setelah menyelesaikan meditasi.

Pada tahun 2013, pengunjung yang datang ke gunung ini bahkan mencapai lebih dari 40 ribu pengunjung dalam satu hari. Untuk memfasilitasi pengungjung, pemerintah membangun jalur-jalur baru yang lebih aman dan mudah dilalui .

Pembangunan ini menghabiskan dana mencapai 1 Triliun Rupiah. Namun, bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi mendaki di salah satu jalur pendakian terseram di dunia ini, jalur lama masih tetap dibuka untuk pengunjung.

5. Leukerbad Via Ferrata, Swiss

5. Leukerbad Via Ferrata, Swiss

Bagi kamu yang memiliki ketertarikan pada olahraga panjat tebing,Leukerbad Via Ferrata bisa jadi salah satu wishlist kamu!. Memiliki ketinggian 999 meter, memerlukan waktu kurang lebih 8 jam untuk sampai di puncaknya.

Hal yang lebih menegangkan adalah kamu harus mendaki dengan posisi vertical dan tetap berpandangan lurus kedepan. Kekuatan tangan sangat diperlukan disini.

Beberapa tangga besi juga sudah terpasang untuk membantu kamu dalam pendakian ini. Bagaimana? Apa kamu tertarik?

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *