Otoniel Si Raja Narkoba Kolombia Yang Paling Diburu Amerika
News

Otoniel Si Raja Narkoba Kolombia Yang Paling Diburu Amerika

Jalurmedia.com – Otoritas kepolisian Kolombia berhasil menangkap pemimpin sindikat narkoba Dairo Antonio Usuga alias Otoniel. Otoniel Si Raja Narkoba Kolombia merupakan sosok paling diburu oleh Amerika. Pria 50 tahun tersebut berhasil ditangkap di salah satu markasnya yang berada di pedalaman Necocli, Kolombia pekan lalu.

Penangkapan Otoniel tidaklah mudah. Kepolisian Kolumnia bahkan melibatkan regu tentara yang membantu polisi menyergap di rasa Narkoba Kolumbia ini. Pihak berwenang menuturkan bahwa pemerintah Amerika Serikat dan Inggris juga turut terlibat dalam penyergapan tersebut.

Keduanya memberikan bantuan berupa penugasan intelijen terhadap ratusan tentara dan pasukan khusus Kolombia. Hal tersebut dilakukan guna menangkap Otoniel di tempat persembunyiannya.

Penangkapan Otoniel Si Raja Narkoba Kolombia

Pihak berwenang Kolombia merilis beberapa foto yang menunjukkan kondisi Otoniel Si Raja Narkoba Kolombia dengan tangan diborgol. Selain itu, dalam foto tersebut, Otoniel berdiri dikelilingi oleh tentara.

Sebelumnya Otoniel dikabarkan berhasil kabur dari proses hukum pemerintah Kolombia. Bahkan kaburnya ketua gembong narkoba terbesar di Kolumbia ini berlangsung selama bertahun-tahun.

Dikutip dari Associated Press, Otoniel adalah seorang pemimpin kelompok pengedar narkoba tersohor. Ia dikenal memimpin Klan Teluk. Klan atau kelompok ini dikenal sangat ditakuti di wilayah Kolombia.

Rupanya gemerlap nama besar Otoniel tidak hanya berlaku di Kolombia. Otoniel rupanya telah lama masuk dalam daftar buron paling dicari oleh Lembaga Penanggulangan Narkoba Amerika Serikat.

Klan Teluk ini sangat terkenal sebagai gembong narkoba kelas berat atau kelas kakap.  Atifitas jual beli obat-obatan dari klan ini rupanya tidak main-main. Mereka bahkan kerap mengekspor obat-obatan terlarang itu di kawasan Amerika Selatan, Amerika Tengah hingga AS. Kelompok tersebut juga dilaporkan telah menyelundupkan kokain melalui hutan lebat di utara Kolombia. Melalui jalur tersebut, mereka membawa kokain tersebut menuju kawasan Amerika Tengah dan AS.

Otoniel beserta anggota klan nya bahkan tak ragu untuk bertindak kriminal da keji. Mereka mampu membunuh warga bahkan pihak berwenang untuk melancarkan operasinya. Baik itu dalam hal penyelundupan ataupun pengedaran Narkoba. Selama ini, ia dan kelompoknya telah menjadi teror menakutkan sebagian besar masyarakat di utara Kolombia.

Hukuman Untuk Otoniel

Pengadilan federal Manhattan, AS, telah mendakwa Otoneil pada 2009 atas kejahatan narkoba yang Ia lakukan. Otoniel juga didakwa telah mendukung kelompok paramiliter sayap kanan. Sebelumnya pemerintah AS menetapkan kelompok paramiliter sayap kanan tersebut sebagai organisasi teroris yang berbahaya.

Pengadilan Brooklyn dan Miami juag dilaporkan turut mendakwa Otoniel. Dakwaan itu didasarkan atas dugaan peyelundupan setidaknya 73 metrik ton kokain ke AS antara tahun 2003-201. Penyelundupan tersebut dikabarkan melewati negara-negara seperti Venezuela, Guatemala, Meksiko, Panama, hingga Honduras.

Pemerintah AS juga membuka sayembara dengan hadiah US$5 juta atau setara dengan Rp70 miliar. Hadiah itu digelontorkan bagi siapa saja yang dapat menangkap Otoniel dengan segera.

Presiden Kolombia Ivan Duke juga beranggapan bahwa penangkapan Otoniel Si Raja Narkoba Kolombia merupakan prestasi besar dari pihak berwenang. Hal tersebut juga sebanding dengan penangkapan Pablo Escobar yang dilakukan beberapa dekade lalu.

Popular Liberation Army

Selain melakukan jual beli narkoba, Otoniel beserta saudara laki-lakinya juga membentuk kelompok bersenjata. Namun sayang, 2021 lalu, saudara laki-laki dari Otoniel tewas terbunuh dalam sebuah bentrokan. Kelompok bersenjata yang didirikan oleh keduanya kini dikenal dengan nama Popular Liberation Army.

Pada 2006 lalu, Otoniel bersama kelompok bersenjatanya menolak melucuti senjata. Ia tidak mengambil langkah seperti kebanyakan kelompok milisi lainnya. Terutama terkait dengan perjanjian damai dengan pemerintah.

Otoniel dan saudaranya terseut justru memperluas operasi kriminal kelompok mereka. Diketahui bahwa perluasan wilayah kekuasaan mereka sampai ke wilayah Teluk Uraba yang terkenal sangat strategis. perlu diketahui bahwa Teluk Uraba juga telah menjadi koridor terbesar bagi penyelundupan narkoba di Kolombia.

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *