Jalurmedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyoroti penyertaan modal negara (PMN) bagi deretan BUMN. Terlebih lagi kepada BUMN yang dianggap sakit dan tidak memberikan hasil maksimal, namun masih menerima penyertaan modal negara.
“Kalau yang lalu-lalu BUMN kan banyak yang sering kita proteksi. Sakit di tambahi PMN. Sakit, suntik PMN. Maaf, terlalu enak sekali,” ujar Jokowi saat berbincang dengan beberapa Direktur Utama BUMN pada Sabtu (16/10) kemarin.
Kendati demikian, sorotan presiden Joko Widodo tidak banyak mengubah kebijakan pemerintah. Hal ini disebabkan karena pemerintah tetap akan memberikan PMN kepada sejumlah BUMN di tahun ini. Ingin tahu BUMN mana saja yang akan menerima Penyertaan Modal Negara (PMN)? Berikut daftarnya:
BUMN Yang Masih Dapat Penyertaan Modal Negara
1. PT PLN (Persero)
Kepada PT. PLN Persero, Pemerintah dikabarkan akan memberikan PMN senilai Rp5 triliun. Dana sebesar itu akan dialokasikan untuk pendanaan infrastruktur ketenagalistrikan. Contoh saja seperti transmisi, gardu induk, dan distribusi untuk listrik pedesaan
2. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau BPUI
Perusahaan yang juga dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG) ini akan mendapat PMN dengan jumlah Rp20 triliun. Dana tersebut dikabarkan akan digunakan untuk menjaga solvabilitas Risk Based Capital (RBC). Selain itu, BPUI juga akan menggunakan dana tersebut untuk menyelesaikan kewajiban PT Asuransi Jiwasraya.
3. PT Hutama Karya (Persero) Tbk
BUMN karya ini mendapat PMN dengan nilai total berjumlah Rp6,2 triliun. Kabarnya, suntikan dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Namun rupanya pemerintah juga akan memberikan dana tambahan seniloai Rp9 triliun yang nantinya akan dialokasikan untuk penyelesaian proyek tol.
4. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF
Pemerintah kali ini memberi PMN pada SMF dengan nilai total Rp2,25 triliun. PMN ini nantinya akan digunakan untuk penyediaan dana murah jangka panjang kepada penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan suntikan dana tersebut, SMF juga akan menyediakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
5. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III
Jumlah PMN yang akan diberikan pada Pelindo III adalah sebesar Rp1,2 triliun. Dana PMN ini akan digunakan untuk pengembangan Pelabuhan Benoa. Hal ini dalam rangka mendukung program Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sudah dirancang selama beberapa tahun terakhir.
6. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC
ITDC mendapat suntikan dana sebesar Rp470 miliar. Suntikan dana ini nantinya akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung penyelenggaraan KTT G20 2023. Seperti yang telah direncanakan pemerintah, KTT G20 2023 nantinya akan berlangsung di TanaMori-Labuan Bajo
7. PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau KIW
Suntikan PMN yang diberikan olh pemerintah kepada KIW diprediksi sebesar Rp977 miliar. Dana tersebut diperuntukkan dalam pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang berada di Batang.
8. PT PAL Indonesia (Persero)
Sebesar Rp1,28 triliun dana PMN akan diserahkan pada PT PAL. Dana tersebut dipersiapkan untuk penyiapan fasilitas produksi kapal selam. Selain itu dana tersebut juga nantinya akan dialokasikan bagi pengadaan peralatan pendukung produksi kapal selam.
9. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) atau LPEI
Kali ini LPEI mendapat suntikan modal pemerintah sebesar Rp5 triliun. Modal tersebut kelak akan digunakan untuk pembiayaan, penjaminan, dan asuransi serta penugasan khusus ekspor (National Interest Account).
10. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya akan mendapat suntikan PMN dengan nilai total Rp7,9 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan tujuh ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Selain itu perluasan Jalan Tol Trans Jawa juga termasuk dalam perencanaan yang akan dibiayai oleh dana PMN ini.
]Tidak hanya itu, suntikan modal yang diberikan oleh pemerintah kepada PT Waskita Karya ini juga dialokasikan untuk mengurangi beban utang dan restrukturisasi keuangan perusahaan.
11. PT KAI (Persero)
Pada tahun ini, perusahaan perkeretaapian nasional mendapat suntikan PMN Rp4,3 triliun. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pendanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.